Perjalanan Karier Uus: Dari Stand Up Comedian hingga jadi Presenter

Uus (Foto: Munady Widjaja)

Nama Uus mulai dikenal banyak orang setelah ia menjadi salah satu finalis di ajang pencarian bakat, Stand Up Comedy Indonesia season 3 (SUCI), yang ditayangkan di salah satu televisi swasta pada tahun 2013.

Beberapa rekan seangkatan yang juga terkenal lewat ajang tersebut adalah Arie Kriting, Babe Cabiita, dan Fico Fachriza.

Dalam ajang tersebut, Uus menjadi salah satu finalis yang tersisih di awal kompetisi. Kendati demikian, namanya tetap dikenal banyak orang. Hal itu karena pria berusia 27 tahun tersebut memiliki ciri khas sendiri saat membawakan materi-materi stand up comedy-nya.

Dengan bermodalkan gaya rambut yang botak plontos, mimik muka yang dibuat aneh, dan gerakan tubuh yang selalu meliak-liuk tak bisa diam, pria berdarah Sunda ini bisa dengan memudah membuat para penonton tertawa terbahak-bahak.

Uus (Foto: Andre Josua Deneam Simanjuntak)

Sukses dikenal menjadi seorang komika (sebutan untuk pelaku stand up comedy), Uus pun mulai melebarkan sayap ke dunia seni peran. Kariernya di dunia akting dimulai sejak tahun 2014, saat ia menjadi salah satu pemain pendukung di film garapan Raditya Dika berjudul 'Malam Minggu Miko the Movie'.

Setelah itu, beberapa tawaran film pun mulai ramai menghampirinya. Uus mendapatkan peran di beberapa film seperti 'This is Cinta', 'Romeo + Rinjani', 'Comic 8: Kasino Kings', 'Abdullah & Takeshi', 'Get Up Stand Up', dan 'Hongkong Kasarung'.

Sejak saat itu, jalannya untuk sukses di dunia hiburan Tanah Air semakin terbuka lebar saat alumni Universitas Padjajaran tersebut digaet oleh beberapa pihak stasiun televisi swasta, untuk menjadi presenter acara.

Beberapa program acara yang pernah dipandu oleh Uus antara lain adalah 'Stand Up Comedy Academy', 'Gen Z', 'Indonesia Lawak Klub', 'Inbox', dan menjadi pengisi acara pula di program 'Opera Van Java'.

Komedian Uus sedang jadi sorotan. (Foto: Instagram @uus_)

Namun sayangnya, saat Uus baru saja berada di puncak karier sebagai seorang entertainer, ia harus menghadapi sebuah masalah yang cukup serius.

Pada bulan Januari 2017, ayah satu anak tersebut sempat menyindir seorang ulama yang memiliki begitu banyak pendukung di Indonesia, yakni Habib Rizieq lewat cuitan di akun Twitter miliknya.

Akibat cuitan itu, Uus pun diserang oleh netizen dan dihujat habis-habisan. Netizen pun meminta pihak televisi yang memperkejakan Uus segera memboikotnya. Dan mimpi buruk itu akhirnya menjadi kenyataan.

Karier yang telah susah payah dibangun oleh pemain sinetron '3 Semprul Mencari Surga 4' itu pun seketika kandas. Ia langsung diboikot oleh dua stasiun televisi swasta tempatnya bekerja sekaligus. Dan hal itu sempat ia ungkapkan melalui cuitan di Twitter pula.

"Udah udah. Besok aku sudah ngak di Inbox. OVJ pun sepertinya demikian. Terima kasih ya semuanya," tulis Uus di akun Twitternya, kala itu.

Ia pun kembali menegaskan kalau saat itu dirinya langsung menjadi seorang pengangguran.

"Hari ini fix banget pengangguran:))," tulisnya lagi di Twitter.

Kendati demikian, tampaknya Uus tak begitu menyesal dengan aksi boikot tersebut. Belakangan, Uus baru menyadari kalau ternyata dirinya memang salah 'nyemplung' sebagai presenter yang kerap membuka aib orang lain, yang mana tak sesuai dengan kepribadian aslinya.

Ia pun sempat menyesali momen ketika dirinya menjadi presenter acara gosip tersebut.

"Ya gede banget (kesalnya), mungkin gue bergaul dengan semua yang orientasinya uang, ya mungkin enggak liat fungsionalnya, tapi kayak gua mampu beli ini, itu. Sebenernya bukan itu yang buat gue senang," kata Uus ketika ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Gue bikin materi stand up, hampir tiap hari, kayak sekarang materinya belum beres, udah harus syuting lagi. Jadi, (materi setengah jadi, gue nulis lagi, gue jadi ketemu momen-momen yang enggak bisa berpikir lagi," sambungnya.

Beberapa orang yang dianggap membawa pengaruh kurang baik dalam hidupnya, perlahan mulai ditinggalkan Uus.

"Jadi, kayaknya gue harus agak mundur deh. Soalnya gue mencoba untuk memahami mereka, memahami kebutuhan mereka. Kalau industri yang mereka kerjakan ini, harus gini, gitu. Tapi pilihan hidup gue tidak sama. Tidak bisa diterima mereka. Jadinya, ya kayaknya gue harus mundur teratur," katanya.

Lebih lanjut, Uus mengakui kalau dirinya lebih nyaman saat harus menjadi presenter yang acaranya 100 persen untuk menghibur penonton di rumah. Bukan sekadar bergosip dan membuka aib saja.

"Mungkin jujur, kayaknya gue salah nyemplung. Jadi, kayak gue sih sebenarnya dari dulu karier gue kayak Fitrop (Fitri Tropica), kayak Desta, Vincent, Darto, Danang yang mereka tuh ada di sebuah program yang enggak usah buka-buka aib orang, bercanda. Kayak yang isinya yaudah totally entertaintment aja. Kayak lo bercanda dengan gaya lo, program lo dan lo tanggung jawab dengan perkataan lo, dan udah enggak usah buka-buka aib," tutur Uus.

Kini, nama Uus sudah jarang terdengar kembali di layar kaca. Meskipun demikian, ia tetap bahagia, karena saat ini Uus dapat lebih mensyukuri arti hidup, memiliki banyak waktu untuk keluarga, dan kembali dengan jati dirinya sebagai seorang komika.

Bahkan adanya aksi pemboikotan beberapa waktu lalu, membuat dirinya tersadar dan mendapatkan banyak pelajaran untuk diperbaiki hidupnya di masa mendatang.

"Jadi orang tahu siapa gue. Orang tahu sudah ada Uus, 'wah Uus bad boy, ini orang susah diatur. 'Gue susah diatur, karena mungkin bukan susah diatur, tapi gue memang tidak cocok disitu. Dari pemikiran gue, dari cara pandang gue, sama industri ini. Yang lain cuma mikirin uang, gue masih pengin ada feedback ke orang-orang," tandasnya.

Saat ini, Uus sedang disibukkan menjadi bintang tamu di beberapa acara televisi dan berkutat dengan materi-materi stand up comedy. Dan selanjutnya, ia juga tak menutup kemungkinan untuk kembali menggeluti hobi olahraga basket yang telah digemarinya sejak lama.