Pihak Sandy Tumiwa Tuntut Pacar Tessa Kaunang untuk Bertanggung Jawab

29 Januari 2018 13:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandy Tumiwa. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Sandy Tumiwa. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Kasus penggerebekan rumah Tessa Kaunang di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang dilakukan oleh Sandy Tumiwa, berbuntut panjang. Usai melakukan aksinya tersebut, Sandy berniat untuk mendatangi KPAI guna merebut hak asuh kedua anak mereka, Andisa Leota Anabel (10), Andisa Latafka Avram (8).
ADVERTISEMENT
Dugaan tentang Tessa yang sering membawa masuk laki-laki ke dalam rumah, dinilai Sandy dapat merusak tumbuh kembang anak-anak mereka.
"Ini bukan info (dari) saya ya (soal laki-laki di rumah Tessa) tapi dari warga sendiri. Saya kan cuma..... Enggak ada asap tanpa api, setuju enggak? Saya pun kaget dan shock," ungkap Sandy Tumiwa saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (27/1).
Kediaman Tessa Kaunang (Foto: Adinda Githa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kediaman Tessa Kaunang (Foto: Adinda Githa/kumparan)
Pihak Sandy pun menilai apa yang telah dilakukan oleh laki-laki yang disebut sebagai kekasih Tessa itu telah menganggu kenyamanan warga sekitar. Dari laporan yang didapatkan, sosok berinisial R itu seringkali berkunjung hingga lupa waktu.
"Kalau konotasi menginap, pemikiran masyarakat terserahlah, kalau dari jam 1 sampai jam 5, kadang sampai pagi itu ngapain gitu?" kata Firdaus Oiwobo, selaku kuasa hukum Sandy, saat ditemui dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
Yang pasti Firdaus menganggap apa yang dilakukan oleh Tessa dan kekasihnya itu telah melanggar aturan. Apalagi ada peraturan dari RT yang mengharuskan warganya untuk melapor 1x24 jam bila ada tamu yang datang menginap.
Karenanya pihak Sandy pun menuntut kekasih Tessa itu untuk bertanggung jawab.
"Kami ingin R ini keluar. R ini seorang pilot dan dia harus mempertanggungjawabkan, harus jadi laki-laki gentle. Jangan jadikan TK sebagai bumper, dong," kata Firdaus.
Sandy Tumiwa dan kuasa hukum. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Sandy Tumiwa dan kuasa hukum. (Foto: Munady Widjaja)
"Dia sudah dapat enaknya, silakan keluar. Jadi laki-laki, silakan klarifikasi. Karena kami sudah bicara di berbagai media dan tidak ada jawaban. Hanya dari TK saja, obyek kami bukan Mbak TK, tapi obyek kami adalah R," lanjutnya dengan menggebu-gebu.
ADVERTISEMENT
Pria berambut panjang ini juga menegaskan bahwa aksi Sandy yang disebutnya bertamu ke rumah Tessa itu bukan untuk soal harta gono-gini, tapi soal anak. Sandy hanya mau menyelamatkan kedua anaknya.
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa (Foto: DN Mustika/kumparan, Ig. @sandy_tumiwa82)
zoom-in-whitePerbesar
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa (Foto: DN Mustika/kumparan, Ig. @sandy_tumiwa82)
"Ternyata setelah mantan istri mengiyakan adanya laki-laki di situ, ini melanggar haknya Sandy, karena Sandy berhak atas rumah itu. Intinya klien kami mau melayangkan gugatan untuk mengambil alih hak asuh anak dan yang kedua, klien kami minta R ini muncul, memberikan hak jawab," ujar Firdaus.
"Dengan kejadian ini saya akan mengambil anak saya. Artinya yang saya amanahkan terhadap anak saya untuk tinggal hidup tentram dan dididik dengan baik. Kalau begini, saya mau menjauhi (anak-anak) dari lingkungan yang kurang sehat," timpal Sandy menutup pembicaraan.
ADVERTISEMENT