Pusakata: Menikmati Kopi dan Senja hingga 'Kehabisan Kata'

20 April 2018 15:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Video klip 'Kehabisan Kata' milik Pusakata (Foto: YouTube.com/MyMusic Records)
zoom-in-whitePerbesar
Video klip 'Kehabisan Kata' milik Pusakata (Foto: YouTube.com/MyMusic Records)
ADVERTISEMENT
Kepergian Mohammad Istiqamah Djamad atau Is dari Payung Teduh tentu punya alasan dan tujuan. Buktinya, Is masih aktif bermusik dengan nama Pusakata yang juga menjadi nama akun Instagram-nya.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Is sempat mengatakan bahwa dia akan segera merilis single berjudul 'Kehabisan Kata'. Is pun menepatinya janji, bahkan memberikan kepuasan lebih dengan meluncurkan video musiknya yang unik dan out of the box.
'Kehabisan Kata' bercerita soal rasa saat berbicara dengan orang yang disayang. Ingin rasanya waktu berhenti berputar demi menikmati sebuah cerita. Padahal, tak ada yang menarik dari cerita sang pujaan hati.
Pusakata di LaLaLa Fest 2018. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pusakata di LaLaLa Fest 2018. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
Sore ini kita menunggui senja, Kopi dan teh beradu di atas meja, Banyak percakapan di luar sana, Kita berdua entah ingin kemana.
Entah apa yang menarik dengan kata 'senja'. Kata tersebut begitu populer dan dianggap mampu merepresentasikan sebuah momen romantis antar dua insan. Banyak orang yang menyelipkan kata 'senja' di lagu mereka, dan Is adalah salah satunya.
ADVERTISEMENT
Mungkin senja tadi adalah peta, Tersusun rapi dalam kata...
Oke, itu tadi introduksi. Untuk lagunya sendiri, 'Kehabisan Kata' terinspirasi dari naskah berjudul 'Metropole' karya Agnes Purwanti, yang tak lain dan tak bukan adalah istri Is. Naskah tersebut bercerita tentang orang-orang yang menjadi saksi hidup maupun bisu akan perubahan di kota besar. Manusia-manusia yang berbahagia, yang berduka, yang terluka, dengan sejuta kenangan pahit dan sejuta kenangan manis, tinggal di kota besar yang sama.
Is eks Payung Teduh (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Is eks Payung Teduh (Foto: Munady Widjaja)
Ada khalayak, ada pergunjingan. Sebuah warung kopi di sudut kota dipilih sebagai tempat untuk berbincang. Dan 'Kehabisan Kata' memperlihatkan apa yang mereka bicarakan di sana.
Sebuah cerita, Yang harus di tunda, Sungguh kita harus menunda.
Sebuah kalimat, Yang tak kunjung usai, Kita pun kehabisan kata.
ADVERTISEMENT
Lagu 'Kehabisan Kata' sendiri sebenarnya menimbulkan pertanyaan. Kenapa manusia bisa mendadak miskin kata jika mereka benar-benar ingin bicara? Mungkin, dia sebenarnya hanya ingin duduk berlama-lama sambil menyesap kopi, menikmati senja, dan memperhatikan pujaannya. Mungkin juga, pergulatan kata di dalam otak mengenai topik pembicaraan, kejadian-kejadian manis dan pahit yang pernah dialami, dan rasa yang ada mengganggu jalan pikiran.
Atau mungkin, apa yang dibicarakan diakhiri dengan tanda tanya hingga memulai perdebatan. Hal itu tentu berlanjut pada sejumlah asumsi yang sekiranya masuk akal. Untuk beberapa pasangan, perdebatan seperti itulah yang menjadi kunci kedekatan sekaligus bentuk dari quality time.
Pada akhirnya, dua manusia yang tengah menunggu senja dan menyesap kopi--atau teh--kehabisan kata akan cerita yang tak kunjung usai. Menyenangkan, ya?
ADVERTISEMENT
Untuk membuatnya lebih mudah dicerna dan diresapi, Is menggabungkannya dengan aransemen musik yang fun dan mudah untuk didengarkan. Selain itu, lagu ini juga didominasi suara keyboard, drum, klarinet, serta bass.
Bisa dibilang, 'Kehabisan Kata' masih sejenis dengan lagu 'Akad' milik Payung Teduh. Hanya saja, tempo lagu 'Kehabisan Kata' tidak secepat 'Akad' dan lagunya pun lebih menenangkan.
Pusakata atau Is tak membuat lagu ini sendiri. Dia dibantu oleh The Panganans yang terdiri dari Ronald Fristianto (drum), Denny Chasmala (gitar), Sadrach Lukas (keyboard), Adhitya Pratama (bass), dan Eugen Bounty (klarinet). Pusakata dan The Panganans dipertemukan oleh keindahan alam dan masakan nusantara. Romantis, ya?
Lalu, bagaimana pendapatmu tentang 'Kehabisan Kata'? Berikan pendapatmu di kolom komentar!
ADVERTISEMENT