Ria Ricis Ditegur Ibu-ibu karena Mengulas Mainan Squishy di YouTube

25 April 2018 16:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ria Ricis. (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ria Ricis. (Foto: Giovanni/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Adik kandung aktris Oki Setiana Dewi, Ria Ricis, terkenal sebagai YouTuber yang kerap mengungggah berbagai konten kreatif dan menarik ke channel YouTube-nya, Ricis Official. Pembawaannya yang selalu ceria membuat dara berusia 22 tahun tersebut memiliki banyak penggemar.
ADVERTISEMENT
Selama ini, Ricis selalu berusaha membuat berbagai konten yang sedang marak dicari oleh viewers YouTube. Review mainan sendiri diakui Ricis menjadi andalan di kanal YouTube pribadinya.
“Masih ramai, sampai terakhir (konten) Squishy sampai 16 juta viewers dan menjadi 'hero content' Ricis. Susah ya, 16 juta viewers dalam setahun,” ungkapnya ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (25/4).
Ria Ricis (Foto: Ria Ricis)
zoom-in-whitePerbesar
Ria Ricis (Foto: Ria Ricis)
Dari konten ulasan mainan tersebut, Ricis mampu memengaruhi anak-anak agar semakin menyukai Squishy. Tapi sayangnya, hal ini sempat membuatnya diserbu oleh beberapa ibu-ibu secara langsung.
“Ricis pernah jalan ke mal, ditepuk, 'Gara-gara kamu ya, anak saya minta beli Squishy'. Kejadian seperti itu sering terjadi,” kata Ricis.
Padahal, dalam setiap konten review-nya, Ricis mengaku tak pernah melontarkan ajakan untuk membeli Squishy. Ia pun menampik kabar yang menyebutkan bahwa Squishy yang ia gunakan adalah barang endorse.
ADVERTISEMENT
“Jadi Ricis enggak keluarin kalimat membeli barang ini. Mungkin mereka terpengaruh, Ricis bilang lembut banget atau apa. Tapi di akhir video, Ricis bilang, ya, mau beli apapun pakai uang sendiri,” terangnya.
Sama dengan public figure lainnya, pemain film 'Mars Met Venus' ini juga tak lepas dari bully-an netizen di media sosial. Namun, sebagai seorang kreator, Ricis selalu berusaha untuk mendengarkan berbagai komentar positif maupun yang negatif. “Pasti didengerin, dijadikan masukan. Kita butuh yang mengingatkan,” kata Ricis.
Ricis sendiri mengaku sudah terbiasa menghadapi bully-an dari netizen. Hal tersebut justru dijadikannya sebagai bahan introspeksi agar menjadi lebih baik ke depannya. “Mental di-bully itu sudah pasti, karena terjun ke sosmed, entertainment pun sama saja, kita ikhlas untuk dikomentarin orang. Ya sudahlah, orang punya hak,” ucapnya santai.
ADVERTISEMENT