RIDE Pukau Panggung Super Generation Fest 2018
PerbesarADVERTISEMENT
Band rock asal Inggris , RIDE, menggebrak panggung Eldorado Dome, Bandung, Sabtu (24/11) malam. Band yang dinakhodai Andy Bell ini untuk pertama kalinya menggelar konser di Indonesia sejak terbentuk pada 1988.
ADVERTISEMENT
RIDE menghibur penggemarnya dengan tembang-tembang andalan dari album pertama hingga album terbaru mereka, 'Weather Diaries', dan mini album bertajuk 'Tomorrow's Shore', dalam konser yang dihelat oleh 3HUNDRED dan OZ Radio di Super Generation Fest 2018.
Perbesar“Saya dihubungi sebanyak 10 kali oleh Helvi (penggagas acara). Saya tertarik. Saya sempat mendengar banyak yang mendengarkan musik kami di sini,” ujar vokalis sekaligus gitaris RIDE, Mark Gardener, saat sesi jumpa pers di Bandung, Sabtu (24/11).
Formasi RIDE tak pernah berubah sejak dibentuk: pencabik bas Steve Queralt, penggebuk drum Laurence "Loz" Colbert, serta duo vokalis, gitaris dan penulis lagu Andy Bell dan Mark Gardener. Sejak kelahirannya, band ini dikenal sebagai pengusung musik shogaze. Namun, belakangan ini, musik mereka banyak dieksplor oleh sentuhan psikedelik, folk, dan elektronik.
PerbesarDirilis pada tahun 1990, 'Nowhere' berhasil menempati posisi ke-74 dalam daftar Top 100 Albums of The 90s lansiran majalah musik terkemuka Pitchfork, posisi ke-277 dalam daftar The 300 Best Albums of The Past 30 Years keluaran majalah Spin.
ADVERTISEMENT
Majalah Rolling Stone menyebut 'Nowhere' sebagai "sebuah mahakarya", sementara tabloid legendaris NME menilai bahwa "vitalitas album ini melebihi label shoegaze yang menempel padanya".
PerbesarPada 2014, Andy, Mark, Steve dan Loz mengumumkan kemunculan kembali RIDE. Setelah sederet konser di penjuru dunia—termasuk dalam festival prestisius seperti Coachella, Primavera dan Melt—mereka merilis album kelima, 'Weather Diaries' pada 2017, yang memperoleh sambutan hangat dari para penggemar dan kritikus.
Sebuah mini album bertajuk 'Tomorrow's Shore' menyusul pada awal 2018, dan RIDE pun menyatakan kesiapan mereka menghibur para penggemar dalam sebuah rangkaian tur keliling dunia—termasuk ke Indonesia.
Konser ini dibuka oleh dua band asal Indonesia bergenre shogaze dan elektronik, yakni Rock And Roll Mafia dan Under The Bright Yellow Sun.
ADVERTISEMENT