Roro Fitria Kecewa Pleidoinya Ditolak: Ini Sangat Tidak Adil

11 Oktober 2018 19:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roro Fitria diperiksa. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria diperiksa. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Roro Fitria telah berkesempatan menyampaikan pleidoi alias nota pembelaannya terhadap tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) pada minggu lalu. Kini, giliran jaksa membacakan replik atau tanggapan atas pleidoi itu dalam sidang kasus penyalahgunaan narkotika yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (11/10).
ADVERTISEMENT
Sebelum sidang dimulai, pemain film 'Gunung Kawi' tersebut mengaku sedang tidak enak badan. "Masih keringat dingin. Masih sakit, masuk angin, dan banyak pikiran," ujar Roro sembari tersenyum.
Perempuan berusia 28 tahun itu tak sendiri menghadapi sidang beragendakan pembacaan replik. Seperti pada sidang sebelumnya, ia kembali didampingi oleh sang ibunda, Raden Retno Winingsih.
Pleidoi Roro rupanya ditolak oleh jaksa. "Kami menilai seluruh unsur-unsur pasal dakwaan terhadap terdakwa telah terpenuhi dan telah terbukti secara meyakinkan. JPU berpendapat pledoi tersebut tidak dapat diterima," ucap Jaksa Maidarlis.
Roro Fitria. (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria. (Foto: Giovanni/kumparan)
Usai sidang, Roro Fitria mengungkapkan kekecewaannya terhadap replik yang disampaikan JPU. Ia berharap agar majelis hakim menjatuhkan vonis yang lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa.
"Saya mohon banget supaya bisa diberikan keadilan seadil-adilnya karena ini sangat tidak adil pasal-pasal yang didakwakan. Saya ini hanya pemakai, tidak ada unsur menjual atau mengedarkan. Saya mohon sekali bisa dibukakan pintu hati yang mulia majelis hakim supaya saya bisa direhabilitasi," tututnya dengan suara bergetar.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, JPU menuntut Roro dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Tuntutan itu dibacakan oleh Jaksa Maidarlis dalam sidang yang digelar di PN Jaksel, Kamis (4/10).
Roro Fitria jalani sidang beragendakan tuntutan JPU (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria jalani sidang beragendakan tuntutan JPU (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Pada kesempatan tersebut, Roro juga membenarkan bahwa ia selalu menyempatkan diri mengaji bersama sang ibunda setiap menghadiri sidang.
"Saya sebelumnya sama Mama selalu ngaji bersama, setiap habis salat selalu zikir bersama. Saya sangat merindukan momen-momen itu," beber Roro sembari berlinang air mata.
Mengingat sang ibunda selalu menghadiri sidang untuk menemani, apakah ada pesan yang tak pernah lupa ia sampaikan kepada Roro Fitria setiap mereka berjumpa?
"Mama selalu pesan, jangan sampai tinggalin salat, harus diperbanyak doa, dan selalu berserah diri, juga tawakal pada Allah SWT karena Allah tidak tidur," tandasnya.
ADVERTISEMENT