Ruben Onsu Tak Mau Ambil Pusing soal Kesurupan Massal di Satu Gerainya

29 Juli 2019 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter Ruben Onsu saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di studio Trans Tv, Jakarta, Kamis, (25/7). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Ruben Onsu saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di studio Trans Tv, Jakarta, Kamis, (25/7). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerai usaha Ruben Onsu, Geprek Bensu, baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial. Netizen dikagetkan dengan sebuah video yang memperlihatkan banyak customer kesurupan setelah makan di gerai Geprek Bensu Cikarang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, seorang paranormal mengatakan bahwa Ruben sedang terserang santet. Paranormal itu pun mengatakan bahwa santet dikirim oleh seorang artis yang merasa iri pada kesuksesan Ruben sebagai pengusaha.
Ruben Onsu. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Pria 35 tahun itu tidak mau terlalu memikirkan hal itu. Sebab, menurut Ruben Onsu, kejadian itu bukanlah sesuatu yang harus dibesar-besarkan.
"Enggak, biarin aja. Saya masih ada urusan lain yang harus saya pikirin. Positive thinking aja, capek mikirin kayak gitu," kata Ruben ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (29/7).
Terkait pernyataan paranormal yang menyebut gerai Geprek Bensu diserang santet oleh artis, Ruben Onsu menganggap keterangan itu mengada-ada.
"Enggak (bukan artis). Gue juga kaget ada yang komentar seperti itu. Hubungan gue sama semua (artis) juga baik-baik aja," tuturnya.
Ruben Onsu Foto: Dok. Munady Widjaja
Meski sudah diteror, Ruben tidak akan menghentikan perjuangannya membangun Geprek Bensu. Baginya, bisnis itu adalah masa depan bagi keluarganya kelak.
ADVERTISEMENT
"Ini masa depan saya. Anak saya bisa meneruskan, di mana, bisnis ini enggak cuma buat saya, tapi buat anak saya," tutup Ruben.
Ruben Onsu. Foto: Giovanni/kumparan
Ini bukan kali pertama Ruben Onsu mendapat teror yang cenderung aneh dan berbau mistis. Dahulu, rumahnya pernah dimasuki tiga ular kobra, kamar anaknya pernah dilempar batu, dan usaha villanya sempat disatroni maling.
Namun, Ruben tidak menampik kesurupan massal yang terjadi di salah satu gerainya membuatnya tertekan. Ketika pertama kali mendapat informasi itu, ia adalah orang yang paling sedih.
"Sebenarnya kasihan loh dengan adanya berita ini tersebar. Jadi buat orang yang makan 'kan jadi ragu, jadi takut gitu. Itu 'kan sama aja memutus rezeki orang," ujarnya saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).
ADVERTISEMENT
Kini yang bisa Ruben Onsu lakukan hanya berusaha ikhlas dan lebih dekat kepada Yang Kuasa. "Saya enggak bisa melakukan apa pun, semua hal sudah saya lakukan jadi mungkin saya harus lebih kencang lagi berdoanya sama Tuhan," ucapnya.