Ruben Onsu Tindak Tegas Pegawai Geprek Bensu yang Pukuli Driver Ojol

11 Agustus 2018 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruben Onsu. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ruben Onsu. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang driver ojek online alias ojol dikabarkan menjadi korban pemukulan oleh pegawai rumah makan Geprek Bensu Lampung yang beralamat di Jalan Teuku Umar No. 54, Kedaton, Bandar Lampung. Lelaki bernama Lutfiyani itu kemudian bahkan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) bersama sang ayah yang juga ikut dipukuli, Jumat (10/8).
ADVERTISEMENT
Ya, Geprek Bensu merupakan salah satu bisnis milik Ruben Onsu. Terkait kasus pemukulan itu, Ruben pun menyampaikan tanggapannya melalui sebuah unggahan di Instagram, Sabtu (11/8) pagi.
"Sebelumnya, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dan sangat amat menyesalkan kejadian ini terjadi. Saat pulang Live KDI tadi malam, saya sudah tidak buka Instagram lagi dan saya baru tahu pagi ini," tulis Ruben sebagai caption.
Melalui unggahan tersebut, suami penyanyi Sarwendah itu mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap perbuatan sang pegawai. Ia juga mengaku akan menindak tegas pelaku pemukulan.
"Kami mengutuk setiap perbuatan anarkis dan kekerasan yang dilakukan oleh 'oknum' yang bekerja di @geprek_bensu_lampung karena kami membenci tindakan anarkis dan kekerasan yang dilakukan oleh siapa pun. Kami akan mempelajari masalah yang melibatkan 'oknum' tersebut dan akan segera mengambil tindakan tegas, di antaranya melakukan pemecatan," tulis Ruben Onsu.
ADVERTISEMENT
Presenter berusia 34 tahun itu kemudian kembali menyampaikan permohonan maafnya terhadap korban pemukulan beserta keluarga, juga kepada Go-Jek Indonesia selaku perusahaan tempat Lutfi bekerja, terkait perbuatan tak terpuji yang dilakukan pegawai Geprek Bensu Lampung.
Ruben Onsu ketika ditemui awak media di Jakarta, Senin (6/8). (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ruben Onsu ketika ditemui awak media di Jakarta, Senin (6/8). (Foto: Munady Widjaja)
Sebagai pemilik Geprek Bensu Lampung, Ruben Onsu tak lupa menegaskan bahwa masalah yang terjadi di antara pelaku dan korban tak berkaitan dengan bisnis rumah makannya itu.
"Perbuatan yang dilakukan oleh 'oknum' karyawan tersebut adalah perbuatan pribadi yang terkait dengan masalah pribadinya dan tidak terkait dan (tidak ada) sangkut pautnya dengan Geprek Bensu. Kami meminta karyawan kami mengklarifikasi tentang masalah ini bahwa ini murni masalah pribadi dan bertanggung jawab dengan apa yang sudah diperbuat kepada korban," tulis ayah satu anak tersebut.
ADVERTISEMENT
Melalui unggahan itu pula, Ruben mengaku akan bertanggung jawab atas semua biaya rumah sakit hingga korban dinyatakan pulih seperti sedia kala.
"Kami juga mendukung jika korban mengambil tindakan hukum atas pelaku kekerasan tersebut," tutup Ruben.