Sederet Selebriti Galang Dana untuk Bangun PAUD di Sambas dan Biak

10 November 2017 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indra Bekti (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Indra Bekti (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Sejumlah selebriti Tanah Air tengah menjalankan gerakan 'Berani Sekolah' untuk membangun PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Sambas dan Biak.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Indra Bekti, Maudy Koesnaedi, Sinyorita, Yemima Hutapea, Raffi Ahmad, Armand Maulana, Asri Welas, dan Indy Barends.
"Kami mewakili teman-teman artis, banyak yang terlibat pokoknya, di sini kami akan membantu adik-adik yang kesulitan sekolah. Kami mau bantu anak-anak di Biak dan Sambas. Untuk sumbangannya melalui kitabisa.com," tutur Indra Bekti ketika ditemui di Neo Soho Central Park, Jakarta Barat, Kamis (9/11).
Artis yang terlibat donasi bangun PAUD (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Artis yang terlibat donasi bangun PAUD (Foto: Munady)
Saat itu, Bekti bersama Maudy Koesnaedi, Sinyorita, dan Yemima Hutapea juga melaksanakan 'Artis Mengajar' yang termasuk dalam rangkaian 'Berani Sekolah'. Mereka mengajar anak-anak dari yayasan Wahana Visi Indonesia.
Maudy mengaku langsung mengiyakan ketika diajak bergabung dalam gerakan tersebut. Demikian halnya dengan Sinyorita.
"Waktu diajak, saya langsung bilang iya. Kalau di Jakarta itu pasti mudah ya, buat nemuin sekolah. Kalau di daerah itu membangun sekolah tidak mudah, sehingga sulit bagi mereka untuk sekolah. Jadi, kita butuh support buat bantu mereka," ucap Maudy.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada program charity, aku enggak pernah mikir dua kali, pasti selalu oke. Yang pertama, karena memang paling senang banget bantu sesama. Yang kedua, memang teman sendiri 'kan yang minta, jadi aku ya udah, aku okein dari pertama diminta," timpal Sinyorita.
Indra Bekti (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Indra Bekti (Foto: Munady)
Penyanyi Yemima pun mengaku senang lantaran dapat menjadi bagian dari gerakan tersebut. Meski dana yang dibutuhkan tidak sedikit, yakni sebesar Rp 500 juta, ia optimis mereka dapat mencapainya.
"Sekolah adalah salah satu kebutuhan pokok. Sebelumnya, butuh Rp 500 juta itu rasanya kayak berat banget, tapi ini gerakan yang enggak mustahil. Semakin banyak orang yang bergabung, semakin mudah," ucap Yemima.
Bekti menambahkan, dirinya tergerak turut serta demi rasa kemanusiaan untuk membantu terselenggaranya pendidikan yang layak di seluruh Indonesia. Sebagai penerus bangsa, menurut Bekti, anak-anak di Indonesia harus mendapatkan pendidikan yang sama rata.
Maudy dan Sinyorita bersama anak sekolah (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Maudy dan Sinyorita bersama anak sekolah (Foto: Munady)
Sehingga dengan mendapatkan ilmu, anak-anak yang tinggal dipelosok-pelosok bisa menggapai segala impian dan cita-citanya
ADVERTISEMENT
"Anak-anak itu 'kan lagi rentan ya, untuk mendapatkan ilmu. Mereka itu istilahnya kayak spons, penyerapannya luar biasa. Jadi, dengan contoh yang baik, dengan ilmu yang baik, mereka bisa menerima hal-hal yang baik, maka hasilnya akan baik juga," ujarnya.
"Kalau ada yang kesulitan untuk itu, kenapa sih kita enggak meluangkan waktu, tenaga, dan rasa kepedulian kita untuk anak-anak yang mereka tidak mampu?" lanjut Yemima sambil menutup obrolan.