Selain Sudah Beri Maaf, Elvy Sukaesih Mengaku Selalu Doakan Dhawiya

25 Juli 2018 12:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elvy Sukaesih. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Elvy Sukaesih. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Elvy Sukaesih untuk pertama kalinya menghadiri sidang kasus penyalahgunaan narkotika yang menjerat sang putri, Dhawiya Zaida, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Selasa (24/7). Dalam sidang kali itu, hadir pula dua anak lelakinya, yakni Ali Zaenal Abidin dan Syechan, serta Chauri Gita, menantunya, sebagai saksi.
ADVERTISEMENT
Ditemui usai sidang, Elvy yang kala itu didampingi oleh putri sulungnya, Fitria Sukaesih, mengaku memang menyempatkan diri untuk hadir walau kakinya sedang sakit. Hanya saja, pedangdut berusia 67 tahun tersebut tak mampu berkata-kata ketika disinggung mengenai apa yang ia rasakan terkait pengalaman perdananya menghadiri sidang.
"Ya, Allah. Allah yang tahu, dah, semuanya. (Rasanya) nano-nano, asam, manis, pahit, macam-macamlah. Ya, Allah. Ya, Rab. Enggak bisa ngomong pokoknya," ujar Elvy sembari tersenyum getir.
Fitria pun menimpali bahwa Elvy tentu merasa sangat sedih atas permasalahan ini. Meski demikian, mereka tetap menikmati apa yang sedang terjadi sembari terus bersyukur dan berdoa.
"Jadi, kalau ada yang bilang, 'Kok, nangis?' atau, 'Kok, ketawa?' begitu, ya, kali ada konyol-konyol sedikit. Itu kehidupan. Saya memang harus bisa mengotak-ngotakkan. Di kala sedih, ya, sedih. Di kala saya lagi harus berkomunikasi sama fans atau apa, ya, saya juga harus ceria, menunjukkan bahwa saya kuat," tutur Elvy menyambung ujaran Fitria.
Elvy Sukaesih dan Fitria. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Elvy Sukaesih dan Fitria. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
Meski Dhawiya telah melakukan perbuatan yang tak berkenan baginya, Elvy Sukaesih mengaku tak lantas mendendam. Ia mengaku telah memaafkan perempuan kelahiran 1 Agustus 1985 tersebut.
ADVERTISEMENT
"Oh, ya, harus, harus (memaafkan). Kalau tidak dalam keridhoan, saya kasihan banget. Karena ridhonya Allah setelah adanya ridho orang tua," ucap pelantun lagu 'Gula-gula' itu.
Tak hanya memaafkan, pemain film 'Cubit-cubitan' tersebut mengaku dirinya juga selalu mendoakan dan merindukan Dhawiya sebagaimana sang putri merindukannya.
"Ya, ibu sama anak gimana, sih, ya. Mungkin kalau kamu-kamu ini sudah jadi orang tua, bisa ngerasain bagaimana orang tua itu. Orang tua itu kasihnya dunia akhirat, enggak ada kata lelah, selalu dalam doa," kata Elvy.
Sidang Dhawiya (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang Dhawiya (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
Dhawiya pun, menurut Elvy Sukaesih, kerap menyampaikan rasa rindu kepadanya. Ia juga sering mengungkapkan penyesalan dan kekhawatirannya akan hari esok ketika mereka bertemu.
"Dia cuma bilang, 'Mama, aku minta maaf, Mama. Mama, maafin aku. Aku kepengin pulang, aku kepengin pulang. Aku kepengin masa depan aku masih ada. Aku kepengin melahirkan. Aku kepengin berumah tangga. Aku kepengin jadi istri yang salihah'. Saya bilang, 'Amin, ya, Rab. Sabar ya, Nak, sabar. Insyaallah,'" beber Elvy dengan suara bergetar.
ADVERTISEMENT