Sering Dipanggil 'Bu Haji', Dewi Sandra Anggap sebagai Doa

Dewi Sandra. (Foto: Munady Widjaja)

Pemain film sekaligus penyanyi Dewi Sandra saat ini terus berusaha untuk memperbaiki dirinya. Dewi bahkan mengurangi sejumlah pekerjaan di tahun ini, demi belajar dan mendapatkan ilmu baru.

Pemain film 'Ayat-ayat Cinta 2' tengah menikmati masa-masa proses hijrah yang telah dilakukan sekitar 2013. Ia merasa bersyukur karena banyak orang-orang di sekitar yang mendukung dan mendoakan dirinya.

"Alhamdulillah semuanya suka. Sukanya yang pasti aku merasa banyak didoain orang. 'Bu Haji Assalammualaikum. Bu Haji....' Wah itu rasanya kaya yes, Ya Allah mudah-mudahan naik haji, amin," ucap Dewi saat ditemui di Sasana Kriya, TMII, Jakarta Timur, Rabu (30/5).

Meski belum bisa dipastikan kapan dirinya akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini atau tahun depan, Dewi sudah menyiapkan sejumlah doa yang dipanjatkan di sana.

"Kayaknya kalau aku lebih banyak fokus ke dosa-dosa masa lalu, lebih ke situ dan mohon pada Allah. Doa yang paling aku berharap diijabah sama Allah adalah meninggal dalam khusnul khatimah," tuturnya.

Satu hal yang selalu ditanamkan dalam benak Dewi bahwa manusia akan kembali berpulang kepada Sang Pencipta. Ia berdoa agar bisa meninggal dalam keadaan khusnul khatimah.

"Karena kalau tidak, agak serem sih kalau meninggal dalam keadaan yang Allah enggak terima, lho. Kalau nanti Allah enggak mau ketemu nih, rasanya gimana ya? " tuturnya.

"Karena keadaan kita meninggal enggak enak, can you imagine? Kalau aku enggak berani ya. Ya Allah mudah-mudahan (meninggalnya) lagi sujud, lagi doa, lagi apapun yang masih berhubungan sama Allah," sambungnya.

Dewi Sandra. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Sembari menunggu dirinya dipanggil untuk berangkat menunaikan ibadah haji, Dewi mengatakan hingga saat ini berusaha untuk terus meningkatkan keimanannya kepada Sang Pencipta. Salah satunya memperbaiki busana yang dipakainya.

"'Ayo, lebih panjang lagi (kerudungnya), ayo mulai belajar pakai rok (panjang), mulai pakai kaus kaki'. Hari ini mulai (pakai kaus kaki). Seru tantangannya luar biasa. Tapi, segala sesuatu dalam Bismillah dan kita melakukan ini buat siapa sih? Untuk diri kita sendiri atau karena ingin taat kepada Allah," kata Dewi.

"Saat kita mau taat kepada Allah kita tahu bahwa kita taat ini ada nilainya, ini ibadah. Kita jadi merasa bersyukur setiap hari, aku bisa beribadah dengan cara aku. Ini baru satu sisi ya, hanya dalam hal berpakaian, belum lagi sisi-sisi lain," lanjutnya bersemangat.