Setelah Ibu 'Pengabdi Setan', Ayu Laksmi Jadi Ibu Minke 'Bumi Manusia'

Ayu Laksmi. (Foto: Munady Widjaja)

Nama Ayu Laksmi semakin dikenal publik setelah memerankan sosok Ibu di film bergenre horor 'Pengabdi Setan'. Kesuksesannya itu membuat Ayu dibanjiri oleh beberapa tawaran film pada beberapa waktu lalu.

Dari sekian banyak tawaran film kepadanya, Ayu sudah menetapkan pilihan pada satu film, yakni 'Bumi Manusia'. Ya, 'Bumi Manusia' merupakan salah satu novel karangan sastrawan Pramoedya Ananta Toer yang diangkat ke layar lebar dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Perempuan berusia 50 tahun itu pun akan berperan sebagai Ibunda Minke, sosok yang selalu menanamkan nilai-nilai Indonesia kepada sang anak. Karakternya juga akan menerapkan nilai-nilai untuk menjaga kerukunan keluarga. Ayu akan menjadi penengah ketika Minke dan sang ayah sedang berseteru.

Meski Ayu belum mendapatkan naskah, namun ia sudah bisa membayangkan sosok Ibunda Minke saat dirinya membaca novel 'Bumi Manusia'.

"Perannya di sini sebagai bunda (Minke), yang menanamkan pikiran kepada Minke supaya tidak henti-hentinya mencintai Indonesia. Tidak henti-henti merasa sebagai orang Indonesia. Seberapa modern dia, seberapa banyak pengetahuan yang dia ketahui," jelas Ayu saat ditemui dalam konferensi pers film 'Bumi Manusia' di kawasan Gamplong, Sleman, Yogyakarta, Kamis (24/5).

Pemain film 'The Seen and Unseen' ini mengatakan bahwa tidak ada kesulitan saat ia membaca karakter Ibunda Minke. Malah menurutnya, peran Ibunda Minke itu tidak terlalu jauh dari karakter asli Ayu yang juga sangat mencintai Indonesia.

"Yang jelas ini akan serius filmnya. Filmnya agak serius dan juga menjadi wanita yang bijaksana. Sekalipun saya berjalan di dunia yang sulit, dengan lagu-lagu saya yang tidak begitu disukai orang, tapi saya tidak meyakini bahwa apa yang saya lakukan adalah satu hal yang benar," ucapnya.

Menurut Ayu, perfilman di Indonesia sendiri sedang berjalan dengan bagus dengan mengangkat tema-tema nasional. Dengan dipilihnya Iqbaal Ramadhan untuk memerankan tokoh Minke, Ayu berharap, hal itu dapat mengajak anak-anak Indonesia untuk bisa mencintai asal-usul dan identitas Indonesia.

"Film ini sangat perlu ditonton oleh generasi milenial seperti Iqbaal," ucapnya.

"Dengan adanya Bumi Manusia bisa mengajak anak-anak terutama untuk kembali melakukan percakapan supaya ada perpindahan rasa, rasa yang estetik, bagaimana sebuah bahasa diungkapkan dengan ekspresi-ekspresi yang sederhana," tutupnya.

Konferensi Pers Film Bumi Manusia (Foto: Giovanni/kumparan)