Shinta Bachir Rela Lepas Hijab Demi Pekerjaan

27 Februari 2017 20:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemain film Shinta Bachir (Foto: Instagram @shintabachir86_real)
Ketika sejumlah selebriti berlomba-lomba untuk mengubah penampilannya dengan menutup aurat lewat berhijab, namun lain halnya dengan pemain film Shinta Bachir.
ADVERTISEMENT
Pesinetron berusia 31 tahun ini, memberikan penjelasan mengapa akhirnya kembali membuka aurat dan melepas hijab yang sempat menutup bagian rambutnya.
"Syuting sinetron 'Pangeran' awalnya (agustus 2016). Waktu itu ragu-ragu. Tawaran sinetron suruh lepas hijab. Enggak lepas, Enggak laku. Jadi terpaksa deh," ujar Shinta di Jakarta.
Pemain film 'Kawin Kontrak 3' ini juga mengaku jika di luar kegiatan syuting, terkadang masih menggunakan hijab. Ia juga mengaku punya jawaban ketika sejumlah orang mempertanyakan soal hijabnya yang dilepas.
"Kalau dikomentarin, bilang aja lagi latihan. Saya waktu itu ke mall sampai disamperin ibu-ibu, 'Shinta saya lebih senang lihat kamu pakai hijab'. Saya bilang aja, 'iya bu doain yah'," katanya santai.
Shinta juga tidak ambil pusing dengan sejumlah komentar negatif dari netizen, yang kerap memenuhi komentar pada akun Instagramnya.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya haters bagian tangga kesuksesan saya. Tanpa mereka yang komentari saya, ya mereka tahu siapa saya," ucapnya.
Wanita Kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah, 7 Februari 1986 ini juga sempat emosi ketika komentar pedas yang menusuk hati mulai ramai.
"Lama-lama dikontrol sama teman-teman. Saya juga bukan orang yang nyembunyikan sesuatu. Hidup saya bukan settingan. Lama-lama hatters juga enggak komentar," imbuhnya.
Ibu satu anak ini juga tidak mau memikirkan teman-teman yang kerap membicarakan di belakang. Ia menyadari, setiap orang punya kebebasan untuk berkomentar apapun tentang dirinya.
"Kadang saya rasa orang yang jilbab ketat suka gibah. Walaupun begini saya belajar ngaji juga. Orang yang ilmunya tinggi malah ngerangkul. Kalau yang jilbab ilmunya sama, malah menggurui tapi enggak berkaca," tandas Shinta.
ADVERTISEMENT