Sikap Tegas Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie dalam Mendidik Anak

11 Maret 2018 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chelsea Olivia dan Glenn (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Chelsea Olivia dan Glenn (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie memiliki seorang anak yang diberi nama Nastusha Olivia Alinskie, yang kini sudah berusia satu tahun. Sebagai orang tua, Chelsea dan Glenn pasti memiliki keinginan untuk membahagiakan anak.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, Chelsea dan Glenn tetap bersikap tegas kepada sang anak. Tak semua keinginan Nastusha dipenuhi oleh mereka.
“Karena ‘kan semua anak tuh sebenarnya pintar banget, misalnya nih, dia minta sesuatu enggak kami kasih biasanya tuh rengekan dengan nangis, tapi itu enggak berlaku buat Nastusha,” kata Chelsea saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta, baru-baru ini.
Perempuan berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa dirinya dan Glenn dari sejak awal memang berkomitmen untuk menjadi orang tua yang tegas bagi Nastusha. Oleh karena itu, salah satu dari mereka tidak pernah membela Nastusha jika sang anak melakukan kesalahan.
“Jadi, dari sejak dini kalau kami bilang ‘no’ ya ’no’ dan kami harus konsisten,” ucap Chelsea.
Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia (Foto: Munady/kumparan)
Di balik sikap tegas, Chelsea dan Glenn juga berusaha untuk mengajarkan anak bertindak positif. Tidak mudah memang, namun mereka tidak menyerah.
ADVERTISEMENT
Upaya Chelsea dan Glenn dalam mendidik anak tidak sia-sia. Sebab, Nastusha sudah menunjukkan perkembangan pesat.
“Kemarin secara tidak sengaja, dia ngomong satu kalimat jadi, ‘Mami Nastusha mau nenen dong, please.’ Memang saya sering suruh dia buat ngomong itu supaya melatih dia untuk ngomong dulu. Jadi, dibiasakan ngomong, enggak cuma nunjuk-nunjuk,” tutur Chelsea.
Selain itu, Chelsea dan Glenn juga memastikan perkembangan motorik sang anak bisa berkembang dengan baik.
“Sebenarnya simple sih, memang secara dari dia kecil memang secara tidak langsung sudah belajar motorik kasar, kayak misalnya kami lagi pergi ke taman, aku iseng tuh bukain sepatunya. Dia nginjek tanah, nginjek pasir di pantai atau nginjek rumput,” ungkap Chelsea.
ADVERTISEMENT