Sophia Latjuba Rela Menembus Hutan untuk Melepasliarkan Orang Utan

Sophia Latjuba. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Aktris Sophia Latjuba dikenal sebagai salah satu figur yang lantang menyuarakan kebebasan dan perlindungan pada hewan. Pada Mei 2018 lalu, Sophia mendapat kesempatan melepas liarkan orang utan ke habitat aslinya di hutan bersama Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation .

Wanita berusia 48 tahun ini menjadi salah satu orang yang membuka kandang orang utan untuk kembali ke hutan. Kala itu Sophia terpilih untuk membuka kandang orang utan bernama Tari.

Dalam acara talkshow ‘JUMat PintAr ngobroLIn oranguTAN’, Sophia berbagi pengalamannya tersebut. Ia bercerita harus menempuh perjalanan belasan jam untuk mencapai titik pelepasan orang utan di dalam hutan Kalimantan.

Sophia Latjuba. Foto: Munady Widjaja

Ibu dari penyanyi Eva Celia ini berangkat dari Jakarta menuju Palangkaraya. Kemudian menuju pusat rehabilitasi orangutan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah.

“Malamnya naik mobil konvoi, jam 7 malam, dengan tiga (mobil) pickup yang isinya ada orangutan. Kita jalan 10 jam lah, nyampe sebelum matahari terbit di sungai yang tadi, sungai Tunduh,” kata Sophia Latjuba, Jumat (15/2).

Ia mengatakan kondisi jalan yang bukan aspal membuat waktu tempuh mereka menjadi lama.

“(Kondisinya jalanan) offroad, gelap, tidur sih, bangun tidur, bangun tidur. Bangun kita sampai di sungai kita sarapan dulu disediakan oleh penduduk setempat. Baru naik klotok sekitar empat jam lagi sampai ke titik pelepasan,” lanjutnya.

Sesampainya di lokasi, pemain film ‘Mata Batin 2’ ini mendapat arahan bagaimana proses pelepasan dilakukan. Ia mengaku sempat terkejut ketika diberi tahu adanya jalur evakuasi.

“I was like what? Evakuasi? Kenapa harus ada jalur evakuasi? Karena ya memang orangutan hidupnya liar. Ada kemungkinan dia akan berbalik dan nyerang kita. Bukan salah dia,” ujar Sophia.

Adapun momen yang paling berkesan buat Sophia Latjuba adalah saat membuka kandang orang utan tersebut.

Tari, orang utan yang Sophie buka kandangnya itu sempat berbalik, menatap ke arahnya dan seakan mengucapkan terima kasih. Sempat beradu mata dengan Tari membuat Sophia merasakan perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

“Tari cuman ngelihat sebentar, kayak bilang terima kasih. Karena memang saat (naik) klotok, saya sama Tari. Kita juga dikasih pisang, buah-buahan, air untuk saya kasih. Jadi saya selalu kasih kalau dia mau, jadi ada bond (ikatan) selama empat jam di klotok itu,” bebernya.