Surya Saputra Sebut Kasus Augie Fantinus Hanya Kesalahpahaman

Surya Saputra. (Foto: Munady Widjaja)

Artis sekaligus presenter Augie Fantinus telah ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus penyebaran berita hoaks dan pencemaran nama baik. Hal ini terkait tudingannya kepada polisi yang disebut menjadi calo tiket pertandingan basket kursi roda Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Pria berusia 39 tahun itu kini mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Sebelum ditahan, ia terlibat dalam film berjudul ‘Lagi Lagi Ateng’.

Surya Saputra, salah satu lawan main Augie Fantinus dalam film besutan sutradara Monty Tiwa itu, mengatakan proses syuting film ‘Lagi Lagi Ateng’ sudah selesai. Sehingga, kasus hukum yang menjerat Augie tidak berdampak pada proses produksi film itu.

Namun bukan hal itu yang kini menjadi perhatian Surya. Pria berusia 43 tahun itu mengkhawatirkan kondisi kesehatan Augie. Sebab, pemain film 'Jailangkung' itu memiliki permasalahan jantung.

"Orang yang punya masalah jantung enggak boleh stres, itu juga harus jadi pertimbangan polisi,” kata Surya ketika dihubungi kumparan lewat sambungan telepon, Sabtu (13/10).

Augie Fantinus. (Foto: Munady)

Ketika proses syuting, Surya kerap melihat Augie mengkonsumsi obat-obatan untuk penyakitnya itu. Karenanya, Surya merasa khawatir kondisi kesehatan Augie memburuk dalam proses penahanan.

“Kalau dia sedang ditahan seperti ini jika kena serangan berikutnya apa polisi mau tanggung jawab, itu juga harus jadi pertimbangan penahanan dia,” tukas Surya.

Setelah membaca berbagai pemberitaan di media, Surya menilai permasalahan yang menimpa Augie merupakan kesalahpahaman saja. “Tujuannya mungkin ingin melapor supaya ada pembenahan tapi malah jadi bumerang untuk Augie,” ujar Surya.

Augie Fantinus (Foto: Munady)

Suami Cynthia Lamusu itu yakin bahwa Augie tidak pernah berusaha untuk menghina atau mencela pihak manapun. Hal ini, diharap Surya dapat juga menjadi pertimbangan bagi pihak kepolisian. Surya bahkan berharap permasalahan Augie Fantinus mampu menjadi bahan introspeksi bagi kedua belah pihak.

“Kita sebagai seniman hidup di zaman milenial, era media sosial tujuan Augie juga saya pikir baik bukan bermaksud menghina juga untuk pembenahan,” tandas Surya.