Tanggapan Soleh Solihun soal Stand Up Comedian Jadi Sutradara Film

30 November 2017 17:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soleh Solihun di kumparan (Foto: Jafri Anto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Soleh Solihun di kumparan (Foto: Jafri Anto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, para pemain film 'Mau Jadi Apa?' bertandang ke kantor kumparan (kumparan.com). Mereka adalah Anggika Bolsterli, Aci Resti, Jeff Smith, Yusril Fahriza, dan sang pemeran utama, Soleh Solihun.
ADVERTISEMENT
Mereka bercerita keseruan proses syuting film 'Mau Jadi Apa?' yang berlokasi di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat. Selain itu, kelimanya juga menuturkan alasan kenapa penikmati film patut menonton film yang digarap oleh Soleh Solihun dan Monty Tiwa tersebut.
Di sela-sela perbincangan, kami ingat bahwa saat ini, banyak jebolan Stand Up Comedy Indonesia yang menjadi sutradara film. Ernest Prakasa, contohnya. Selain itu, beberapa sosok lain seperti Raditya Dika juga menghadirkan filmnya sendiri.
Ketika ditanya soal fenomena tersebut, Soleh mengatakan bahwa filmnya punya warnanya sendiri.
"Saya bisa bilang, nih, Radit, Ernest, bisa saja sama-sama menyutradarai, main film, nulis skrip. Radit nulis buku juga, tapi bedanya saya dengan mereka, terlepas dari film, saya lebih laku daripada mereka," ucapnya serius.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas, saya ini bukan cuma nyutradarain, main film, nulis skenario, nulis buku, tapi juga soundtrack-nya saya yang bikin. Radit boleh, filmnya sudah terbukti laku, Ernest sudah terbukti menang award 2 kali untuk dua filmnya. Dua-duanya laris, saya belum terbukti semua itu, tapi saya sudah terbukti, mereka tidak punya soundtrack yang dibikin sama band-nya sendiri. Dan cuma saya yang ada soundtrack di filmnya dengan lagu ‘Balada Soleh Solihun’," sambungnya.
Soleh Solihun (Foto: Jafri Anto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Soleh Solihun (Foto: Jafri Anto/kumparan)
Menurut pria berusia 38 tahun ini, kehadiran lagu ‘Balada Soleh Solihun’ adalah suatu hal yang luar biasa.
"Tidak ada 'Balada Ernest Prakasa', tidak ada 'Balada Raditya Dika'. Yang ada hanya 'Balada Soleh Solihun', dibikin oleh band kampus. Itu luar biasa, lho, band yang belum terkenal, dengan personel yang belum terkenal, dengan lagu ‘Balada Soleh Solihun’. Luar biasa berani, ya?" ujarnya seraya tertawa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Soleh juga bercerita tentang sebuah keunikan di film ini, yakni dirinya sendiri.
"Usia saya sekarang 38 tahun (di film 'Mau Jadi Apa?', Soleh diceritakan berusia 20 tahun). Tapi, itu saya 20 tahun terlihat lebih tua daripada saya di usia 38 tahun mukanya. Kalau buat anak-anak yang kuliah di Fikom Unpad itu sudah tahu, saya muda, tapi sudah tua. Saya tua, justru agak muda. Jadi, ‘Curious Case of Soleh Solihun’," terangnya seraya bercanda.
'Mau Jadi Apa?' menceritakan proses pencarian jati diri. Film mengenai proses menemukan passion, atau sesuatu yang disukai, sesuatu yang dicintai. Bisa dibilang, 'Mau Jadi Apa?' difilmkan berdasarkan pengalaman pribadi Soleh. Sebut saja, sebuah kisah nyata yang diangkat dari memoar dengan judul yang sama, sebuah curhatan yang dibukukan.
ADVERTISEMENT
Selain Soleh Solihun, Anggika Bolsterli, Aci Resti, Jeff Smith, dan Yusril Fahriza, film ini juga menampilkan Poppy Sovia, Aurelie Moeremans, Ronal Surapradja, Adjis Doaibu, Boris Bokir, dan lain-lain.