Tangis Keluarga Iringi Proses Pemakaman Advent Bangun

11 Februari 2018 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga Advent Bangun di TPU Kampung Kandang (Foto: Regina KR/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Advent Bangun di TPU Kampung Kandang (Foto: Regina KR/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktor laga Advent Bangun, meninggal dunia pada Sabtu (10/2) di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. Advent meninggal karena menderita sakit gagal ginjal yang telah cukup lama dideritanya.
ADVERTISEMENT
Kini, jenazah sudah siap untuk dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (11/2).
Sekitar pukul 14.45 WIB, jenazah Advent tiba di pemakaman. Sejumlah keluarga, kerabat, dan sahabat ikut mengantarkan jenazah pria berusia 65 tahun itu ke tempat peristirahatan terakhir.
Setibanya di lokasi sekitar liang lahat, keluarga dan kerabat langsung melakukan proses ibadah, sebelum akhirnya peti yang berisi jenazah Advent dimasukkan ke liang lahat.
Salah satu anak Advent, Amalia, duduk di sekitar keluarga sembari memegang foto sang ayah. Sejumlah pelayat yang hadir mengenakan busana putih, terlihat begitu khusyuk mengikuti proses pemberkatan yang dipimpin pendeta Hendra Manalu dari Yayasan El Shaddai Roti Hidup.
Sejumlah pelayat yang hadir juga ikut melantunkan puji-pujian untuk mendiang Advent dengan diiringi alat musik gitar. Salah satu lantunan yang dibawakan berjudul 'Sekalipun Aku Dalam Lembah Kelam'.
ADVERTISEMENT
Setelah lantunan puji-pujian dilakukan, secara perlahan jenazah Advent yang berada di dalam peti putih itu dimasukkan ke dalam liang lahat, dengan diiringi lagu 'Aku Percaya'. Air mata istri dan anak-anak pun tak kuasa dibendung, manakala orang yang dicintainya sudah berada di bawah tanah.
Keluarga Advent Bangun di TPU Kampung Kandang (Foto: Regina KR/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Advent Bangun di TPU Kampung Kandang (Foto: Regina KR/kumparan)
Makam Advent Bangun di TPU Kampung Kandang (Foto: Regina KR/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Makam Advent Bangun di TPU Kampung Kandang (Foto: Regina KR/kumparan)
Usai peti jenazah dimasukkan, perwakilan pihak keluarga melakukan proses tabur bunga ke dalam liang lahat. Sesekali istri Advent, Lois Riani Amalia Sinulingga, dan anak-anaknya menghapus air mata yang membasahi pipi mereka.
Tatapan sang istri tampak kosong, sembari terus melihat peti jenazah sang suami yang perlahan ditutupi tanah. Matanya juga terlihat masih berair selama proses pemakaman berlangsung.
Setelah peti jenazah sudah ditutup tanah, keluarga serta pelayat yang hadir secara bergantian menabur bunga ke makam Advent. Mereka juga secara gantian bersalaman dan mengucapkan rasa dukanya kepada istri serta anak-anak atas kepergian pemain 'Si Buta dari Gua Hantu' itu, untuk selama-lamanya.
Istri dan anak tabur bunga di makam Advent Bangun (Foto: Regina KR/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Istri dan anak tabur bunga di makam Advent Bangun (Foto: Regina KR/kumparan)
Suasana rumah duka Advent Bangun. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah duka Advent Bangun. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Pemilik nama asli Yohanes Thomas Advent Bangun itu mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (10/2), sekitar pada pukul 02.35 WIB, di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Advent kemudian dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Jalan Kecapi 2 Nomor 64, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kondisi kesehatan Advent menurun karena penyakit gagal ginjal yang ia derita. Bahkan, sejak April 2017, Advent harus menjalani cuci darah dua kali dalam seminggu.