Tasya Kamila Bingung Jalani Ibadah Puasa di Amerika
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski telah berada di Amerika selama 2 tahun, namun nyatanya pelantun 'Anak Gembala' itu masih merasakan kendala untuk berpuasa di negeri Paman Sam tersebut. Salah satunya, terkait informasi tentang waktu hari pertama puasa.
Tasya mengaku mendapatkan informasi yang simpang siur soal tanggal puasa pertama. Ada yang mengatakan tanggal 15 Mei namun ada juga yang mengatakan 16 Mei. Padahal, penyanyi berusia 25 tahun ini juga sudah menggunakan aplikasi 'Muslim Pro' yang menyediakan beragam informasi untuk para umat muslim.
Hal itu terungkap melalui postingan di Instagram Stories pribadinya @tasyakamila. Dalam postingan tersebut Tasya sedikit curhat bagaimana ia panik saat harus mempersiapkan menu sahur.
"Dari kemarin bingung bingung puasa di USA mulainya kapan. Ada yang bilang Ramadhan start hari selasa (tarawih pertama selasa malam), termasuk app Muslim Pro. Jadilah kita bangun jam 3 pagi, buru-buru masak dan makan sahur super super terburu-buru. Hap hap hap karena jam 04:06 udah subuh," tulis Tasya.
ADVERTISEMENT
Dalam postingan berikutnya, kekasih Randi Bachtiar ini juga kaget karena kembali mendapatkan informasi yang berbeda. Puasa dimulai pada tanggal 16 Mei.
"Di tengah makan baca ini. Ada anulir dari app-nya. Ya udah deh ini namanya latihan sahur biar besok enggak buru-buru lagi," lanjutnya.
Kebingungan Tasya bertambah saat salah satu temannya juga mengirimkan Direct Message ke akun Instagramnya dan mengatakan bahwa puasa pertama benar di tanggal 15 Mei.
"Aku kudu piye? Puasa sekarang atau ikut puasa kamis saja," tutupnya.
Sementara itu, seluruh umat muslim di Indonesia telah menjalani ibadah puasa pada hari ini, Kamis (17/5).