Throwback: Karier Nia Daniaty hingga Asmaranya dengan Farhat Abbas

Nia Daniaty. (Foto: Instagram @niadaniatynew)

Lama tak terdengar kabarnya di industri hiburan Tanah Air, artis senior Nia Daniaty, cukup menyorot perhatian saat hadir dalam sebuah acara peresmian rumah makan yang diberi nama 'Warung Rakyat Nusantara'.

Bersama beberapa penyanyi senior lainnya, Nia berencana untuk menjadi pengisi live music di warung tersebut.

Hal ini tentunya menjadi ajang silaturahmi bagi penyanyi berusia 53 tahun ini bertemu dengan kawan-kawan lamanya di dunia tarik suara.

"Kalau saya pribadi biasanya, apalagi kita udah seperti keluarga jadi ajang silahturahmi. Buat bertemu pengunjung pastinya senang diadakannya (live music),” ujar Nia di kawasan Pondok Rangon, Bekasi, baru-baru ini.

Meski kini tak muda lagi, namun bukan berarti Nia tak bisa mempertahankan eksistensi di dunia tarik suara. Namanya yang dikenal sejak tahun 1980-an ini memang masih memiliki tempat di hati para penggemarnya.

Bahkan di tahun 2018 ini, Nia sudah memiliki rencana untuk merilis sebuah single terbaru yang memang sudah disiapkannya sejak lama.

"Sebetulnya sih enggak ada target ya. Saya hanya ingin mengeluarkan album yang belum terealisasikan. Insya Allah tahun ini bisa karena waktu itu pernah bikin single tapi belum sempat diedarkan, mudah-mudahan di tahun 2018 semua yang tertunda bisa direalisasikan dan lancar semua," bebernya.

Nia Dhanianty. (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)

Pasang surut perjalanan karier Nia di industri hiburan, juga seiring dengan kehidupan asmaranya yang juga terbilang tak mulus. Nia Daniaty pernah menikah dengan seorang pria berkebangsaan Brunei Darussalam bernama Mohamad Hisham, pada tahun 1991.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak bernama Olivia Nathania. Namun, rumah tangga tersebut harus kandas pada tahun 1993.

Setelah itu, Nia diketahui kembali menikah dengan seorang pengacara bernama Farhat Abbas pada tahun 2002. Rumah tangga Nia dan Farhat juga terbilang tidak terlalu mulus.

Kerap kali keduanya diguncang isu orang ketiga. Sampai akhirnya, Farhat meminta izin untuk poligami, namun tidak diizinkan oleh Nia. Hal tersebut berujung pada talak cerai yang dilakukan oleh Farhat.

Nia pun resmi berpisah dengan pria yang usianya 12 tahun lebih muda darinya itu pada tahun 2014. Keduanya dikarunia seorang anak bernama Muhammad Angga Hadi Farhat.

Farhat Abbas, pengacara. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Usai bercerai dari Farhat, ibu dua anak ini masih betah dalam kesendiriannya. Pelantun 'Gelas-gelas Kaca' ini memilih untuk menikmati kesendirian dengan menghabiskan waktu bersama dengan anak dan cucunya.

Keputusannya untuk tidak kembali membangun rumah tangga di usia saat ini, diakuinya bukan karena belum move on dari masa lalunya bersama Farhat.

"Bukan belum move on tapi karena belum kepikiran aja. Kadang kalau kepikiran yang lalu, masih kayak 'Aduh enggaklah, enggak enak kayak gitu'," jelas Nia sambil tersenyum.

Apalagi saat ini Nia diketahui memiliki cucu yang membuatnya tak larut dalam kesendirian. Berkumpul dan bermain dengan cucu, merupakan sumber kekuatan bagi Nia.

"Anak-anak dan cucu yang memang bisa menguatkan saya. Ditambah anak saya yang paling kecil masih butuh perhatian banyak. Cucu juga lagi lucu-lucunya. Jadi ya enggak ada kepikiran ke sana (menikah)," ujarnya.

Nia Dhanianty dan cucu. (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)

Bahkan saat ini Nia menuturkan bahwa darah seni yang mengalir dalam darah, mengalir juga kepada salah satu cucunya, Shaakila yang baru berusia 3 tahun.

Hal tersebut juga terlihat saat Nia mengajak cucunya itu ke acara peresmian Warung Rakyat Nusantara. Shaakila tampak asyik bergoyang bersama neneknya yang sedang bernyanyi.

"Paling banyak ambil darah saya, ya cucu saya itu. (Dia) selalu nanyain mic dan gaya sendiri nyanyi-nyanyi. Dia memang menangkap lagu dengan cepat," cerita Nia sambil tertawa.

Tak heran kedekatan Nia dengan cucu-cucunya itu membuat mereka sangat posesif. Bahkan saat pelantun 'Tikar Merah' ini harus melakukan perjalanan jauh untuk bekerja, mereka sampai tidak mau video call karena pasti akan membuatnya menangis.

"Tapi mereka tahu kok kerjaan saya. Makanya setiap pulang, biasanya mau (oleh-oleh) apa pasti saya beliin. Jadi biasanya pergi bawa dua koper, pulang bisa bawa berkoper-koper," tutupnya.