Toothless Bukan Night Fury Terakhir di 'How To Train Your Dragon 3'
PerbesarADVERTISEMENT
Baru-baru ini, trailer film animasi 'How To Train Your Dragon 3' dirilis. Berjudul 'The Hidden World', film produksi DreamWorks Animation ini akan kembali menampilkan aksi-aksi lucu dan memukau naga-naga yang hidup bersama dengan bangsa Viking.
ADVERTISEMENT
Sama seperti dua film sebelumnya, 'How To Train Your Dragon' dan 'How To Train Your Dragon 2', film ketiganya akan kembali dibesut oleh Dean DeBlois. Tenang, Hiccup Horrendous Haddock III dan Toothless akan tetap menjadi dua pemeran utama. Jay Baruchel pun kembali untuk mengisi suara Hiccup.
Dilihat dari trailer 'How To Train Your Dragon 3' di YouTube, film ini akan menitikberatkan ceritanya pada Toothless, naga berwarna hitam yang kerap membuat gerakan konyol sepanjang trailer.
Toothless sendiri adalah seekor naga yang langka. Orang-orang Viking kerap menyebutnya dengan sebutan 'Night Fury' karena naga yang satu ini kerap menyerang di malam hari dengan menyemburkan api dari mulutnya. Nah, 'How To Train Your Dragon 3' memberi kita pertanyaan baru akan munculnya naga baru yang mirip dengan Toothless.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa poin penting dari trailer 'How To Train Your Dragon 3'. Yuk, disimak!
1. Toothless bukanlah naga terakhir dari spesiesnya
PerbesarSebelumnya, Toothless dikatakan sebagai seekor naga berjenis Night Fury sekaligus spesies terakhir untuk jenisnya. Tapi, 'How To Train Your Dragon 3' akan mengejutkanmu karena muncul seekor naga betina putih yang mirip sekali dengan Toothless.
Naga betina putih yang disebut sebagai Light Fury ini terlihat berinteraksi dengan Toothless sepanjang film. Bisa dibilang, interaksi yang terjadi antara Toothless dan Light Fury adalah bagian dari prosesi 'mating call' kedua naga tersebut.
Di 'How To Train Your Dragon 3', untuk pertama kalinya Toothless bertemu dengan naga sejenisnya, membuatnya sulit untuk bertingkah.
2. Night Fury sedang diburu
PerbesarAda seorang tokoh antagonis baru, yakni Grimmel the Grisly (suara diisi oleh F. Murray Abraham), seorang pemburu naga khususnya Night Fury. Grimmel the Grisly diceritakan sebagai sosok yang rakus dan berdedikasi tinggi pada perburuan. Sejak dulu hingga kini, tujuan Grimmel the Grisly hanya satu, yakni mendapatkan Night Fury atau Toothless.
ADVERTISEMENT
Kkehadiran Grimmel the Grisly akan menjadi konflik utama dalam film ini. Asumsinya, Grimmel the Grisly yang sedang berburu Night Fury menemukan Toothless dan Light Fury sedang bercengkerama. Sifat tamak yang dimiliki Grimmel the Grisly pun bangkit, membuatnya ingin memiliki kedua naga langka tersebut.
3. Berk adalah surga untuk para naga
PerbesarIngat ending film 'How To Train Your Dragon 2'? Film tersebut berakhir dengan ratusan naga berada di Berk, desa tempat tinggal Hiccup dan yang lain, setelah mereka bersatu untuk melawan naga raksasa bernama Bewilderbeast. Para naga tersebut kini tinggal di Berk dan masing-masing naga memiliki pemiliknya masing-masing.
Misi Hiccup untuk menyatukan naga dan manusia dalam satu tempat tercapai. Hiccup bisa membuktikan bahwa manusia dan naga bisa hidup beriringan. Tapi, dengan kehadiran Grimmel the Grisly dan Light Fury, apakah Hiccup bisa mempertahankan suasana Berk yang tenteram serta melindungi orang-orang dan para naga?
ADVERTISEMENT
Selain itu, jika kamu memperhatikan trailer 'How To Train Your Dragon 3' dengan seksama, Hiccup dan Astrid terlihat menunggangi naga bernama Stormfly di sebuah hutan yang penuh cahaya. Di sisi mereka, segerombolan naga kecil berwarna emas terbang beriringan. Terlihat juga sekumpulan telur naga berwarna emas di sana. Namun, belum ketahuan apa nama tempat itu dan apakah telur tersebut benar-benar telur naga atau bukan.
4. Hiccup tampil dengan jenggot dan kumis lebat
PerbesarHiccup kelihatannya akan tampil berbeda di 'How To Train Your Dragon 3'. Ada satu scene yang menampilkan Hiccup berjenggot dan berkumis lebat layaknya mendiang ayahnya, Stoick. Namun, tubuh Hiccup tidak membesar seperti ayahnya, melainkan tetap kurus. Rambutnya pun tetap sama. Hanya saja, penampilan Hiccup terlihat lebih tua.
ADVERTISEMENT
Penampilan Hiccup membuat netizen gempar. Lucunya, beberapa orang membuat sosok Hiccup berjenggot dan berkumis lebat viral di media sosial. Kebanyakan dari mereka juga memuji penampilan baru sang karakter utama. Bahkan, ada yang menyamakan Hiccup dengan Chris Evans, pemeran Captain America di film 'Avengers'.
5. Jonsi tak lagi mengisi soundtrack?
Di film 'How To Train Your Dragon' dan 'How To Train Your Dragon 2', soundtrack film diisi oleh vokalis Sigur Rós, Jón Þór Birgisson atau Jónsi. Di film pertama, Jónsi menyanyikan lagu 'Sticks and Stones', dan di film ke-2, Jónsi membawakan lagu berjudul 'Where No One Goes'.
Namun kelihatannya, di 'How To Train Your Dragon 3', Jónsi tak lagi mengisi soundtrack film tersebut. Sekarang, putar lagi trailer 'How To Train Your Dragon 3' dan kamu akan mendengar suara yang sudah cukup familiar di sana. Ya, lagu 'Castle On The Hill' milik Ed Sheeran dipilih menjadi soundtrack film tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, dilansir RÚV,media online Islandia, Jónsi akan tetap mengisi soundtrack 'How To Train Your Dragon 3'. DeBlois selaku sutradara pun menyukai musik buatan Jónsi. Dia bahkan pernah mengatakan bahwa Jónsi dan 'How To Train Your Dragon' merupakan sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
“Jónsi telah menjadi bagian dari film dan musik 'How To Train Your Dragon'. Jadi, sekarang kami akan mengulanginya untuk film terakhir dari trilogi 'How To Train Your Dragon',” ucapnya. Sebelumnya pun, DeBlois pernah menggarap film dokumenter Sigur Rós yang berjudul 'Heima'. Jadi, DeBlois kelihatannya akan memegang ucapannya dengan menghadirkan kembali pelantun 'Go Do' di filmnya.
'How to Train Your Dragon 3: The Hidden World' akan kembali menghadirkan beberapa selebriti untuk mengisi suara--dan tentunya selain Jay Baruchel--mereka adalah Cate Blanchett, Craig Ferguson, America Ferrera, Jonah Hill, Kit Harington, Christopher Mintz-Plasse, T. J. Miller, dan Kristen Wiig.
ADVERTISEMENT
Rencananya, 'How to Train Your Dragon: The Hidden World' akan tayang pada 1 Maret 2019 di Amerika Serikat.