Travis Bawa Segudang Nostalgia di We The Fest 2019

21 Juli 2019 2:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Travis di We The Fest 2019. Foto: Alexander Vito/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Travis di We The Fest 2019. Foto: Alexander Vito/kumparan
ADVERTISEMENT
Travis merupakan grup musik asal Skotlandia yang telah berdiri sejak 1995. Formasi mereka tak pernah berubah, yakni Fran Healy (vokal gitar), Dougy Payne (bas gitar), Andy Dunlop (gitar, banjo), dan Neil Primrose (drum).
ADVERTISEMENT
Setelah 24 tahun berkarier, Travis akhirnya menyambangi Indonesia sebagai penampil terakhir di We The Fest 2019 hari kedua. Festival tersebut digelar di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7).
Dengan Fender Telecaster biru andalannya, Healy memainkan intro lagu 'Side' yang terpilih sebagai pembuka. Lagu itu langsung disambung dengan 'Love Will Come Through'.
"Hai. Coba lihat bulannya, indah sekali," kata Healy sesaat setelah melihat bulan yang memang sedang indah-indahnya tanpa diselubungi awan.
"Aku senang bisa ke negara kalian. Orang Indonesia sudah baik sekali pada kami sejak kami tiba. Kami akan bawakan beberapa lagu yang mungkin sudah cukup lama," sambungnya sebelum melantunkam 'Driftwood'.
Bosan dengan lagu-lagu down tempo, Travis menghentak dengan lagu 'Writing to Reach You'. Di lagu itu, Dunlop melakukan solo gitar yang cukup heboh. Bahkan beberapa kali terlihat gitar Les Paul yang digunakannya membentur lantai panggung.
Penampilan Travis di We The Fest 2019. Foto: Alexander Vito/kumparan
Setelah 'Writing to Reach You', dikumandangkan lah lagu 'Re-Offender' dari album '12 Memories' yang rilis pada 2003. Setelah melantunkan lagu tersebut, Healy terlebih dahulu bercerita tentang silsilah keluarga istrinya yang ternyata berasal dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya, nenek dari istriku adalah orang Indonesia asli. Karena itu, negara ini punya tempat yang spesial di hatiku," kata Healy.
"Ini lagu yang kutulis khusus untuk istriku. Karena dia sangat jarang mau bernyanyi. Padahal, suaranya bagus. Kita semua setuju kan jika aku bilang bernyanyi itu baik? Lagu ini berjudul 'Sing'," sambungnya.
Penampilan Travis di We The Fest 2019. Foto: Alexander Vito/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Travis di We The Fest 2019. Foto: Alexander Vito/kumparan
Di lagu itu, Dunlop kembali beraksi. Kali ini ia memainkan banjo yang memang sejak awal sudah terpasang di atas panggung.
Keseruan terjadi setelah Travis membawakan lagu 'All I Want To Do Is Rock' dan 'My Eyes'. Sebab, lagu terpopuler mereka yang bertajuk 'Closer' dikumandangkan.
Lagu 'Closer' sendiri memang amat populer di awal era 2000an. Senang dengan nostalgia yang Travis bawa, para penonton pun asyik bernyanyi bersama.
We the Fest 2019 Foto: Instagram @we.the.fest
Setelah 'Closer', dikumandangkanlah lagu 'Flower in the Window'. Saat membawakan lagu itu, semua personel Travis terlihat maju ke depan panggung untuk bernyanyi layaknya boyband.
ADVERTISEMENT
Tiga lagu terakhir yang Travis kumandangkan adalah 'Why Does It Always Raining on Me', 'Slide Show', dan 'Turn'. Aksi panggung mereka berakhir pukul 01.15 WIB.
"Terima kasih atas sambutannya. Semoga kita bisa segera ketemu lagi ya," tutup Healy.
Gelaran We The Fest 2019 masih akan berlanjut pada Minggu (21/7). Di hari terakhir, akan tampil beberapa headliner keren, seperti Kelelawar Malam, Joji, dan Rae Sremmurd.