Tsania Marwa Lebih Memilih Temui Anak di Sekolah

Tsania Marwa. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Sidang terkait hak asuh anak yang melibatkan Tsania Marwa dan Atalarik Syach kembali digelar hari ini, Rabu (24/4). Dalam sidang yang dilangsungkan di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, tersebut Tsania Marwa menghadiri sidang tanpa didampingi kuasa hukum.

Sementara itu, Atalarik yang memberikan jawaban atas gugatan Marwa hanya diwakili oleh pengacaranya, Junaidi.

Sidang berlangsung cukup singkat. Ditemui setelahnya, Marwa mengaku bersyukur tatkala sidang berjalan lancar.

"Tadi sidangnya cepat, ya. Sudah diserahkan jawaban gugatannya. Nanti, dua minggu lagi, saya akan tanggapi jawaban gugatan tersebut. Alhamdulillah, tadi semua berjalan lancar," ujar Marwa.

Atalarik Syah di Polda Metro Jaya. Foto: Ainul Qalbi/kumparan

Mengilas balik, ketika dijumpai usai sidang sebelumnya, Marwa mengatakan hakim mengimbau Atalarik agar tak menghalang-halanginya bertemu anak-anak mereka. Kini, ia mengaku telah beberapa kali bertemu putra sulungnya, Syarif Muhammad Fajri.

"Sudah, saya beberapa kali datang ke sekolah. Alhamdulillah, responsnya baik. Tapi, memang saya mau anteng-antengin dulu, deh, biar fokus di sini dulu. Saya membangun kembali hubungan saya dan anak saya," tuturnya.

Sejak Tsania Marwa dan Atalarik resmi bercerai, hak asuh anak memang jatuh pada lelaki berusia 45 tahun tersebut. Lebih dari itu, Marwa kemudian kesulitan untuk bertemu para buah hatinya.

"Kalau ke rumah, belum coba, ya. Sama anak yang perempuan juga belum karena, kan, yang di sekolah cuma anak laki-laki saja. Kalau sekolah memang tidak ada hak melarang, kan, karena saya ibunya, dan selama tidak mengganggu jam pelajaran," ucapnya.

Ya, kini, meski telah bertemu Syarif, ia mengaku belum berjumpa dengan putrinya, Aisyah Shabira. Marwa pun tak yakin bahwa dirinya telah siap mencoba kembali menyambangi rumah Atalarik demi bertemu Aisyah.

"Belum tahu. Belum saya pikirkan. Nanti, deh, saya pikirkan. Jujur, kalau ke rumah (Atalarik), saya masih ada trauma gitu," kata Marwa.

Menutup perbincangan, pemain sinetron 'Orang Ketiga' tersebut mengutarakan harapan agar gugatannya terkait hak asuh anak dapat dikabulkan oleh majelis hakim.

"Saya enggak mau terlalu yakin. Saya juga enggak mau pesimis. Yang penting, saya bawa ke doa," tandas Tsania Marwa.