Agensi Bantah Seventeen akan Rilis Album Korea dalam Waktu Dekat

15 Mei 2018 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boyband K-Pop, Seventeen. (Foto: Pledis Entertainment)
zoom-in-whitePerbesar
Boyband K-Pop, Seventeen. (Foto: Pledis Entertainment)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pupus sudah harapan Carats (fans Seventeen ) untuk bisa menikmati lagu Korea terbaru dari grup debutan 2015 ini. Pasalnya, Pledis Entertainment dengan tegas membantah kabar yang menyebutkan grup pelantun 'Mansae (만세)' ini tidak akan merilis album Korea terbaru.
ADVERTISEMENT
Rumor soal comeback Seventeen di Korea beredar di media sosial, Selasa (15/5). Dilansir Soompi, sebuah media Korea menyebutkan bahwa grup beranggotakan S.Coups, Jeonghan, Joshua, Jun, Hoshi, Wonwoo, Woozi, DK, Mingyu, The8, Seungkwan, Vernon, dan Dino ini tengah melakukan pemotretan untuk mini album terbaru mereka. Bahkan disebutkan, ketiga belas anggotanya sudah menjalani pemotretan sejak 14 Mei kemarin.
Tentu kabar ini menjadi angin segar bagi Carats. Tak lain karena Seventeen terakhir kali merilis album spesial bertajuk 'Director's Cut' pada Februari lalu, dan sebuah mini album yang dirilis hampir satu tahun lalu.
Sayang, pihak agensi kemudian membantah kabar tersebut. Mereka mengatakan hingga saat ini belum ada rencana bagi Seventeen untuk kembali merilis album Korea.
ADVERTISEMENT
"Belum ada rencana untuk comeback album Korea. Mereka (Seventeen) tengah mempersiapkan debut album Jepang dan untuk saat ini mereka akan fokus menjalani aktivitas di Jepang," sebut perwakilan Pledis seperti dilansir Soompi.
Tentu kabar ini mendapat beragam respons dari Carats.
Pada Februari lalu dalam konser betajuk '2018 Japan Arena Tour SVT', dan dihadiri lebih dari 15 ribu penggemar, Seventeen mengumumkan akan merilis album dan debut di Jepang. S.Coups yang bertugas sebagai leader saat itu berharap mereka bisa mendapat dukungan yang hangat dari fans untuk debut Jepang ini.
Seveteen dijadwalkan merilis album Jepang pada 30 Mei mendatang.