Aplikasi Ditolak, MBK Terus Coba Daftarkan Trademark T-ara

T-ara (Foto: Dok. Mbk-ent)

MBK Entertainment terus berusaha untuk mendaftarkan nama dagang (trademark) T-ara. Meski aplikasi mereka telah ditolak oleh Intellectual Property Office Korea Selatan, agensi ini menyatakan mereka akan terus berusaha.

Menurut perwakilan MBK, mereka akan kembali mengajukan aplikasi trademark ke kantor Intellectual Property Office Korea Selatan. Mereka mengatakan masih punya tiga kesempatan lagi untuk mengajukan aplikasi trademark.

"Kami berencana untuk mengajukan aplikasi baru, setelah memperkuat kasus kami dengan dokumen yang lebih dapat dijadikan referensi," sebut perwakilan MBK, seperti dikutip dari Soompi.

T-ara. (Foto: Facebook @T-ara)

Sejak Januari 2018, agensi yang didirikan oleh Kim Kwang Soo ini telah berusaha untuk mengajukan trademark atas nama dagang T-ara. Hal ini mereka lakukan setelah keempat anggota T-ara yang tersisa, yaitu Hyomin, Qri, Eunjung, juga Jiyeon, memutuskan untuk keluar dari agensi tersebut di bulan yang sama.

Jika aplikasi oleh MBK dikabulkan, para anggota tidak akan bisa beraktivitas dengan menggunakan nama T-ara, setidaknya hingga 10 tahun ke depan. Selain itu, para anggota juga harus membayar biaya royalti bila ingin membawakan lagu-lagu yang terdaftar atas nama T-ara.

Meski demikian, anggota T-ara tidak tinggal diam. Saat MBK mengajukan aplikasi trademark, para anggota T-ara juga mengajukan dokumen tandingan kepada kantor Intellectual Property Office untuk menolak permohonan tersebut.

Sementara itu, saat ini, para anggota T-ara sendiri tengah beraktivitas masing-masing di dunia hiburan Korea Selatan. Meski demikian, salah satu anggota, Hyomin, mengatakan bahwa ini tidak berarti T-ara sudah benar-benar berpisah atau bubar.