Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
B.I iKON diduga memesan narkoba pada 2016 lalu lewat percakapan KakaoTalk dengan seseorang berinisial 'A'. Menurut penelusuran media online e-daily, 'A' diketahui sebagai mantan trainee YG Entertainment, Han Seo Hee.
ADVERTISEMENT
Han Seo Hee sebelumnya pernah membuat heboh penggemar K-Pop setelah skandalnya dengan TOP BIGBANG mencuat. Dia merokok ganja dengan rapper BIGBANG tersebut, hingga dijatuhi hukuman empat tahun penjara.
Saat tertangkap pada 2016 lalu, polisi menemukan bukti percakapan dirinya dengan B.I. Dalam percakapan tersebut, B.I mengatakan ingin membeli narkoba jenis LSD kepada 'A'.
Pada 22 Agustus 2016, 'A' bersaksi bahwa mereka mengirim LSD ke B.I di depan asrama iKON di Distrik Mapo, Seoul pada 3 Mei 2016. Namun, polisi tidak memanggil B.I untuk diselidiki atau menghubungi dia.
Mengenai hal ini, polisi menjelaskan bahwa 'A' kemudian menyatakan dalam penyelidikan ketiga mereka pada 30 Agustus 2016, bahwa B.I tidak jadi membeli narkoba darinya.
ADVERTISEMENT
"Memang benar B.I meminta obat itu, tetapi aku tidak benar-benar mendapatkannya untuk dia," ujar Han Seo Hee seperti penjelasan polisi.
Hal tersebut pun senada dengan pernyataan B.I pada Rabu (12/6) lewat Instagram pribadinya. B.I mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengonsumsi narkoba karena merasa takut.
"Ini Kim Han Bin. Pertama, aku ingin benar-benar meminta maaf karena telah membuat masalah, akibat tindakanku yang benar-benar tidak layak. Benar bahwa aku pernah ingin mengandalkan hal yang seharusnya tak kuandalkan, saat aku mengalami masa yang sulit dan menyakitkan di masa lalu. Tapi, aku tidak melakukannya karena aku takut," tulis B.I seperti dikutip Soompi.
Imbas dari kasus ini membuat B.I akhirnya memutuskan keluar dari iKON. Pihak YG Entertainment pun telah mengonfirmasi bahwa pencipta lagu 'Whistle' ini telah resmi keluar dari agensi dan grup.
ADVERTISEMENT