Fans Ingin Ciptakan Banyak Kenangan dengan Wanna One

Wanna One (Foto: Instagram @wannaone.official)

Bagi para fans Wanna One, perpisahan dengan idola adalah hal yang harus siap mereka hadapi. Setelah 18 bulan bersama-sama, grup idola lulusan survival show 'Produce 101 Season 2' itu akan mengakhiri kontrak mereka sebagai anggota Wanna One.

Bubarnya sebuah grup bisa jadi 'mimpi buruk' bagi sebagian fans. Termasuk, di dalam pikiran para admin dari fanbase Wanna One Indonesia.

Kepada kumparanK-Pop, para admin fanbase tersebut mengatakan, mereka menyadari bahwa kesebelas anggota Wanna One akan berpisah pada waktunya. Namun, meski sudah berusaha menyiapkan mental, ini tidak membuat perpisahan dengan para idola kesayangan terasa lebih mudah bagi mereka.

"Kami selalu menghitung berapa sisa waktu kami bersama mereka. Bahkan, terkadang kami berharap (bulan) Desember tidak ada dalam kalender kami," tulis salah satu admin Wanna One Indonesia saat dihubungi kumparanK-Pop melalui surat elektronik, baru-baru ini.

Bila mengikuti kontrak awal, maka, Kang Daniel, Park Jihoon, Hwang Minhyun, Bae Jinyoung, Lai Guanlin, Kim Jaehwan, Ong Seongwoo, Ha Sungwoon, Yoon Jisung, Park Woojin, serta Lee Daehwi ini hanya akan beraktivitas sebagai grup hingga 31 Desember 2018. Setelah bersama-sama debut dan berkarier di industri K-Pop sejak Agustus 2017, mereka akan kembali kepada agensi masing-masing dan beraktivitas dengan rencana yang sudah disiapkan agensi mereka.

Tentu tidak semua penggemar dapat menerima kenyataan ini dengan mudah. Apalagi, kebanyakan grup K-Pop identik dengan citra persahabatan dan kebersamaan yang seolah tak akan lekang oleh waktu.

Namun, bagi para admin Wanna One Indonesia, hal ini justru menjadi motivasi untuk memanfaatkan waktu bersama grup idola itu dengan sebaik mungkin. Mereka memastikan bahwa mereka membuat sebanyak mungkin kenangan bahagia mengenai Wanna One.

"Bagi kami, tidak ada kata 'tahun depan' karena semua akan berakhir tahun ini," sebut mereka.

Hal serupa juga dinyatakan oleh fanbase internasional Wanna One, @WannaOne_Intl. Mereka mengatakan, mencintai grup idola yang pada akhirnya akan berpisah, sebetulnya terasa seperti memegang bom waktu.

"Kami menanam cinta, waktu, uang, juga kerja keras, sekalipun pada akhirnya semua ini akan mematahkan hati kami. Bukankah kami adalah fandom yang paling kuat?," sebut salah satu admin fanbase @WannaOne_Intl.

Namun, bagi komunitas yang didirikan sejak Juni 2017 ini, bubarnya Wanna One tidak menjadi akhir dari segalanya. Mereka berencana untuk terus mengikuti kegiatan para anggota dan memberi informasi mengenai para idola lewat fanbase mereka.

"Kamu tidak tahu apa yang ada di masa depan. Siapa tahu mereka akan comeback setelah tiga sampai lima tahun lagi?," tulis mereka.

Pendapat ini berbeda dengan apa yang dirasakan oleh fanbase Filipina, Wanna One Philippines. Fanbase yang beraktivitas lewat Facebook ini mengatakan, mereka belum punya rencana setelah Wanna One bubar, namun akan terus mendukung anggotanya.

"Harapannya, kami masih bisa terus mendukung setiap anggota Wanna One dalam perjalanan karier individu mereka di masa depan," ungkap seorang admin.

Konser Wanna One (Foto: Facebook @WannaOne.official)

Admin tersebut juga menceritakan bahwa awalnya, ia tidak begitu mengetahui soal Wanna One. Pasalnya, ia baru mengetahui Wanna One hanya akan beraktivitas untuk sementara waktu.

Namun, setelah kini menjadi fans dan mengikuti perjalanan mereka, hanya ada harapan indah bagi grup yang bernaung di bawah Stone Entertainment itu.

"Melihat Wanna One bekerja keras untuk mencapai impian mereka, kami berharap mereka dapat melalui segala hal yang akan terjadi dalam hidup, baik sebagai Wanna One ataupun individu," tegas mereka.