Gunakan Latar Masjid, Panggung (G)I-DLE di GDA 2019 Tuai Kritik

6 Januari 2019 10:39 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup idola K-Pop, (G)I-DLE. (Foto: Twitter/@G_I_DLE)
zoom-in-whitePerbesar
Grup idola K-Pop, (G)I-DLE. (Foto: Twitter/@G_I_DLE)
ADVERTISEMENT
Ajang penghargaan musik tahunan milik stasiun televisi JTBC, Golden Disc Awards (GDA) bagian pertama, baru saja digelar pada Sabtu (5/1). Berbagai penyanyi dengan penjualan musik digital yang tinggi selama 2018 pun dianugerahi penghargaan dalam ajang tersebut.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, ada masalah yang tersisa dari penghargaan ini. Penampilan panggung girlband K-Pop besutan Cube Entertainment, (G)I-DLE, mendapat protes keras dari para penggemar K-Pop yang beragama Islam. Sebab, malam itu, Soyeon cs tampak membawakan lagu hits mereka, 'Latata', dengan latar belakang masjid.
Lewat media sosial Twitter, para fans yang mengenali masjid tersebut beramai-ramai mengatakan bahwa bangunan yang menjadi latar (G)I-DLE di GDA adalah Masjid Sheikh Zayed--salah satu masjid terbesar dunia yang terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Fans sontak mengatakan ini merendahkan agama Islam.
"Penampilan yang dibawakan (G)I-DLE hari ini di GDA sangat ofensif terhadap Islam. Latar belakang yang kalian gunakan itu Masjid Sheikh Zayed di UEA dan ini adalah tempat untuk beribadah. Jadi, menggunakannya sebagai konsep (panggung) sangatlah ofensif bagi kami, para Muslim. Kami ingin permintaan maaf terbuka (dari kalian)," tulis pengguna Twitter @kdldyn.
ADVERTISEMENT
"Apakah ini gurauan? Menggunakan Masjid Sheikh Zayed, sebuah tempat untuk beribadah, sebagai latar belakang penampilan kalian? Siapa yang harus kuprotes soal ini," tulis @baekftxing.
"Aku kira (G)I-DLE menggunakan kebudayaan India, jadi kenapa (menampilkan) masjid dan bukan Taj Mahal," sebut @sonatinetae."
"Aku paham kalau orang-orang membela (G)I-DLE. Tapi, membela Cube dan segala hal terkait ini sembari mengatakan, 'Ini tidak sedalam itu?'. Tidak, bukan begitu. Kalau kau tahu apa fungsinya masjid dan peraturan dasar saat kau ada di dalamnya, maka kalian akan mengerti kenapa kami marah," tutur @lilyoongime.
Banyaknya protes fans mengenai penampilan ini bahkan menjadikan kata kunci 'gidle mosque' sebagai kata kunci pencarian utama terkait (G)I-DLE di Twitter saat ini. Meski demikian, hingga kini, Cube Entertainment selaku agensi yang menaungi (G)I-DLE belum angkat bicara soal masalah itu. Pihak Golden Disc Awards juga belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai penampilan tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu?