K-Profile: Lay EXO, The Chinese Sheep

7 Oktober 2018 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lay EXO  (Foto: Facebook @weareoneEXO)
zoom-in-whitePerbesar
Lay EXO (Foto: Facebook @weareoneEXO)
ADVERTISEMENT
Salah satu anggota EXO, Lay, merayakan ulang tahunnya yang ke-27, tepat pada hari ini, Minggu (7/10). Idola K-Pop asal China itu kembali menjadi topik pembahasan dikalangan penggemar khususnya EXO-L (penggemar EXO), setelah ia dikonfirmasi akan berpartisipasi dalam comeback grupnya November mendatang.
ADVERTISEMENT
Lay diketahui sudah lama absen dari aktivitasnya sebagai anggota EXO sejak isu THAAD yang berkembang antara Korea dan China. Pada masalah tersebut memanas, ia diketahui lebih sering beraktivitas solo di negara asalnya, China.
Untuk mengenal lebih Lay lebih dekat, berikut ini lima fakta menarik mengenai anggota EXO yang dijuluki The Chinese Sheep tersebut.
1. Berkarier sebagai aktor cilik di China
Lay bergabung dengan SM Entertainment pada tahun 2008 silam, dan saat itu ia masih berusia 16 tahun. Ia berhasil lolos audisi global yang diadakan oleh SM Entertainment di kota kelahirannya, Changsha, China.
Namun, sebelum bergabung dengan SM Entertainment, Lay sempat berkarier sebagai aktor cilik di China. Namanya mulai dikenal setelah ia tampil sebagi Huan Huan dalam drama China yang bertajuk 'We The People', saat masih berusia enam tahun. Setelah itu ia juga sering membintangi sejumlah program TV dan drama yang diproduksi oleh China.
ADVERTISEMENT
Setahun sebelum memulai debut resminya bersama EXO, ia sempat tampil sebagai dancer pengganti dalam konser tur dunia SHINee pada tahun 2011. Saat itu, ia mengantikan peran Jonghyun yang tidak bisa menari seperti biasa karena tengah mengalami cidera.
2. Resmi debut sebagai idola K-Pop bersama EXO
Pada Maret 2012, ia dan kesebelas anggota EXO saat itu menggelar acara showcase di stadium Olympic Seoul sebelum resmi melangsungkan debutnya. Bersama EXO, Lay resmi melangsungkan debutnya di industri K-Pop pada 8 April 2012 dengan merilis single 'Mama'.
Pada saat itu, EXO masih dibagi menjadi dua bagian yaitu EXO-K (Korea) dan EXO-M (Mandarin). Lay bergabung menjadi anggota dari EXO-M dan tampil pertama kalinya di publik China dalam acara penghargaan '12th Yinyue Fengyun Bang'.
ADVERTISEMENT
Pada Desember 2012, ia kemudian berpartisipasi dalam proyek grup dance SM bersama dengan main dancer SM Entertainment, seperti Kai EXO, Yunho TVXQ, Eunhyuk dan Donghae Super Junior, serta Minho dan Taemin SHINee. Ketujuhnya tampil membawakan lagu 'Spectrum'.
3. Aktivitas solo di China
Tak hanya berkarier sebagai idola, ia juga dikenal sebagai produser dan penulis lagu yang handal. Ia diketahui ikut terlibat dalam produksi lagu 'Promise' yang terdapat dalam album kedua EXO, 'Love Me Right'.
Setelah sukses menapaki kariernya di Korea, Lay kemudian memutuskan untuk memulai solo karier di China. Demi mendukung semua aktivitas idolanya tersebut, SM Entertainment kemudian mendirikan sebuah studio untuk Lay di China.
Bukan hanya sebagai penyanyi, ia juga dikenal sebagai aktor di China. Ia sempat beradu akting dengan Krystal f(x) dalam film Korea China yang bertajuk 'Unexpected Love' pada 2017 lalu. Lay juga ikut berperan dalam film 'Kung Fu Yoga' bersama aktor internasional Jackie Chan.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian melangsungkan debut solonya merilis lagu 'What U Need?' dengan Bahasa China pada Oktober 2016 lalu. Lagu ini berhasil menguasai chart musik China dan menduduki peringat 60 dalam chart iTunes. Prestasi ini menjadikan Lay sebagai penyanyi China pertama yang berhasil meraih hal tersebut.
4. Berkolaborasi dengan Alan Walker
Pada September lalu, Lay mengejutkan para penggemarnya dengan berkolaborasi dengan DJ Alan Walker. Keduanya tampil membawakan lagu solo Lay yang bertajuk 'Sheep', namun sudah memiliki sentuhan remix dari Alan Walker dalam acara festival musik Lollapalooza.
"Lay merupakan orang yang sangat berdedikasi tinggi. Sangat menyenangkan bisa bekerja sama dengannya. Aku menemukan sebuah jenis musik baru berkat dirinya," ungkap Alan Walker.
ADVERTISEMENT
Lay sendiri ingin menunjukkan jati dirinya sebagai 'The Chinese Sheep' lewat lagu tersebut. Ia menjelaskan kata 'Sheep' atau yang berarti domba, merupakan zodiak kelahirannya.
"Di China kami memiliki zodiak. Jenis zodiak tersebut tergantung kapan kamu lahir. Aku lahir pada tahun 1991, sehingga zodiakku adalah domba. Aku ingin menggunakan lagu ini untuk menunjukkan kepada orang jika domba juga bisa kuat dan bertenaga," cerita Lay mengenai lagu 'Sheep'.
5. Selalu merilis lagu sebagai hadiah ulang tahun kepada fans
Disadari atau tidak, Lay selalu merilis lagu atau album bertepatan di hari ulang tahunnya, 7 Oktober. Hal ini ia lakukan sebagai bentuk hadiah kepada para penggemar yang selalu mendukungnya.
Mulai dari lagu solonya pertama, 'What U Need?' yang dirilis pada 7 Oktober 2016 lalu. Pada 7 Oktober 2017 lalu, ia merilis album solo pertamanya bertajuk 'LAY 02 SHEEP', yang berisikan lagu 'Sheep'.
ADVERTISEMENT
Dan untuk ulang tahunnya kali ini, Lay merilis video klip 'Give Me A Chance', yang merupakan lagu debutnya di Amerika Serikat. Sedangkan pemilik nama asli Zhang Yixing ini, merilis lagu 'Give Me A Chance' pada Jumat (5/10).
'Give Me A Chance' merupakan sebuah lagu bergenre pop urban, yang bercerita mengenai kerinduan tokoh utama dalam lagu kepada sang kekasihnya.