Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kasus kematian aktris pemeran 'Boys Before Flowers', Jang Ja Yeon, kembali ramai dibicarakan masyarakat. Setelah sempat terhenti selama 9 tahun, kasus ini mulai diinvestigasi lagi pada 2018 dan mendapat perpanjangan investigasi hingga Mei 2019.
ADVERTISEMENT
Investigasi kasus yang diduga melibatkan pelecehan oleh orang penting di dunia bisnis dan media Korea Selatan ini, turut membawa nama Yoon Ji Oh. Selama 10 tahun terakhir, aktris sekaligus mantan rekan satu agensi Jang Ja Yeon ini telah berusaha memberikan kesaksian untuk menguak apa yang terjadi di balik kematian Jang Ja Yeon.
Siapakah Yoon Ji Oh dan mengapa bagaimana rekam perjuangannya sejauh ini?
1. Aktris sekaligus rekan Jang Ja Yeon
Yoon Ji Oh adalah seorang aktris yang lahir pada 25 Agustus 1987. Tak banyak informasi mengenai karya yang pernah dibintanginya. Namun, ia diketahui pernah membintangi sebuah film berjudul 'You Pet', di tahun 2011.
Saat ini, wanita lulusan Hanyang University Graduate School of Business ini lebih dikenal sebagai saksi kasus kematian Jang Ja Yeon. Ia juga diketahui sebagai mantan rekan satu agensi aktris tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Saksi atas kasus Jang Ja Yeon
Nama Yoon Ji Oh mencuat pada akhir Juni 2018, saat ia memberikan kesaksian mengenai kematian Jang Ja Yeon. Saat itu, kejaksaan Korea Selatan tengah membuka ulang pemeriksaan terhadap kasus kematian sang aktris.
Berdasarkan laporan The Korea Herald, ia yang saat itu dikenal hanya dengan nama keluarga 'Yoon', diwawancara oleh stasiun televisi JTBC dan KBS pada bulan tersebut.
Dalam wawancara tersebut, Yoon Ji Oh memperkenalkan diri sebagai mantan kolega Jang Ja Yeon, yang dulu pernah satu agensi dengannya. Ia juga mengaku sebagai saksi pelecehan seksual terhadap mendiang aktris 'Boys Before Flowers' itu.
Yoon Ji Oh bersaksi soal pelecehan dilakukan oleh seorang mantan jurnalis untuk koran Chosun Ilbo, yang telah menjadi politisi, kepada Jang Ja Yeon.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, kejadian berlangsung pada pesta ulang tahun agensi Jang Ja Yeon. Saat itu, Jang Ja Yeon baru saja turun setelah menari di meja. Ia kemudian ditarik oleh Cho dan dipaksa duduk di pangkuannya.
"Itu penuh paksaan. Aku ingat Jang Ja Yeon berkali-kali berusaha berdiri, tapi terus dipaksa untuk duduk. Sementara, dia (Cho) menyentuh bagian-bagian yang tidak seharusnya," ungkapnya.
Ketika itu, ia juga mengatakan bahwa meski ia sudah bersaksi sebanyak 13 kali, kesaksiannya tidak diterima oleh polisi maupun kejaksaan. Ia merasa aneh karena hal tersebut, meski tidak mengetahui apa penyebab dari ditolaknya kesaksian tersebut. Namun, ia kemudian menyadari bahwa istri Cho adalah seorang jaksa.
Dilansir Soompi, setelah wawancara bersama Yoon Ji Oh disiarkan, muncul petisi nasional terkait kasus kematian Jang Ja Yeon. Meski demikian, hasil petisi ini tidak diketahui.
ADVERTISEMENT
3. Gigih memperjuangkan kasus kematian Jang Ja Yeon
Sejak muncul sebagai saksi, Yoon Ji Oh terus gigih dalam memperjuangkan keadilan bagi rekannya itu. Ia muncul dalam berbagai wawancara media untuk memberikan kesaksian, juga meminta agar saksi yang lain muncul dan turut membongkar skandal tersebut.
Selain itu, ia juga berharap agar kasus kematian rekannya ini tidak terkubur masalah lain. Pada Maret 2019, Yoon Ji Oh menulis pesan lewat Instagram pribadinya. Ia mengkritisi keadaan di Korea Selatan, yang sedang heboh dengan skandal Burning Sun dan perekaman video seks ilegal oleh para selebriti.
Ia beranggapan bahwa semua kasus hukum, besar atau kecil, harus diusut hingga tuntas. Namun, kasus Jang Ja Yeon kerap mengalami hambatan.
ADVERTISEMENT
"Akan tetapi, kapanpun kasus Jang Ja Yeon diangkat, selalu ada laporan sensasional dan tidak rasional yang dirilis," ungkapnya, seperti dikutip Soompi.
"Meski melihat ini, aku tak punya pilihan selain mengumpulkan keberanian. Akan sulit terjadi perubahan di masyarkaat dengan cepat melalui satu orang. Namun, seperti biji dandelion, aku berharap ini (akan membantu), sehingga perubahan dapat muncul di masyarakat, meski hanya sedikit," tambahnya.
Dalam surat itu, Yoon Ji Oh juga mengatakan, ia tahu bahwa para pekerja hiburan yang mundur dari kasus ini merasa takut dan tak bisa sembarangan melangkah. Namun, ia tetap merasa sedih karena hal tersebut.
4. Tegas memperjuangkan haknya
Selama 10 tahun, Yoon Ji Oh terus memberikan kesaksian terkait kasus kematian Jang Ja Yeon. Ia juga tegas dalam memperjuangkan haknya.
ADVERTISEMENT
Misal, seperti terlihat dari petisi yang dibuatnya pada Sabtu (30/3). Dalam petisi nasional itu, sang aktris menuntut penjelasan dan permintaan maaf dari kepolisian yang gagal memberikan perlindungan kepadanya.
Polisi dianggap gagal lantaran Yoon Ji Oh sudah beberapa kali berusaha membuat telepon darurat, lewat alat yang diberikan polisi. Panggilan itu ia lakukan karena menemukan sederet kejanggalan di rumahnya.
Misal, seperti bunyi mesin aneh yang terdengar di dekat dinding rumahnya, kabel ventilator yang putus, dan cairan janggal yang tiba-tiba muncul di pintu rumahnya
"Saat ini, aku merasa sama sekali tidak dilindungi, juga (merasa bahwa) aku tak bisa dilindungi oleh negara. Jadi, aku bekerja dengan petugas keamanan swasta selama 24 jam per hari," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sehari setelahnya, Kantor Polisi Dongjak selaku pihak yang berwenang memberikan perlindungan kepada Yoon Ji Oh pun meminta maaf kepada aktris itu. Mereka mengatakan akan menginvestigasi mengapa fitur darurat dalam jam pintar Yoon Ji Oh tidak berfungsi, serta akan menginvestigasi polisi yang lambat bergerak saat menerima pesan dari alat tersebut.