Kim So-hyang, Penyanyi Gospel Korea dengan Suara 5 Oktaf

24 Desember 2017 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi solo wanita, Kim So-hyang. (Foto: Youtube/KBS World)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi solo wanita, Kim So-hyang. (Foto: Youtube/KBS World)
ADVERTISEMENT
Meski bukan datang dari agensi besar dan tidak banyak fans K-Pop internasional yang mengetahui namanya, Kim So-hyang adalah penyanyi yang dikagumi di negaranya. Suara emasnya membawa karier penyanyi berusia 39 tahun ini melejit di industri hiburan Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Fans K-Pop mungkin banyak yang tidak mengenal wanita yang sudah berkarier di industri musik Korea sejak tahun 1996 ini. So-hyang memang bukan seorang idol, melainkan penyanyi gospel yang sering membawakan lagu-lagu gereja. Saat usianya menginjak 20 tahun, ia menikah dengan seorang pemain drum dari grup bernama POS.
Dalam kehidupan pribadinya ini, So-hyang dihadapkan pada kenyataan dirinya mengidap kanker rahim yang membuat dirinya tidak bisa memiliki keturunan. Meski begitu, So-hyang tak pantang menyerah dan berhasil sembuh.
"Hidupku hanya berputar pada dua hal, Yesus dan gereja," ujar So-hyang dalam wawancara bersama Korea Herald belum lama ini.
Suara emasnya mulai menarik perhatian banyak pecinta musik Korea saat ia tampil dalam berbagai program musik televisi Korea Selatan. Salah satu yang terkenal adalah kemunculannya dalam MBC 'King of Masked Singer'.
ADVERTISEMENT
Rentang vokal hingga 5 oktaf yang diperlihatkannya membuat banyak orang berdecak kagum. Sopran adalah jenis suara So-hyang dengan rentang vokal yang terbentang dari D3 sampai A6 (didukung kisaran dari G#3 sampai E6), total tiga oktaf, tiga nada, dan semitone.
Skil dan bakat menyanyi yang tentu tidak semua orang memilikinya.
Dalam kompetisi 'King of Masked Singer' So-hyang berhasil mengantongi 6 kali kemenangan. Ini adalah rekor pertama seorang penyanyi sukses mendapat kemenangan sebanyak ini dalam tayangan tersebut.
"Sejujurnya jika bicara soal 'King of Masked Singer' setiap kompetisinya penuh dengan beban dan stres," ujar So-hyang.
"Satu hal yang saya sadari dari pengalaman ini adalah, bahwa saya tidak ingin berkompromi dengan iman religius saya untuk mengejar reputasi, yang sangat dihargai di industri hiburan. Saya hanya berharap musik saya dapat menghibur orang-orang dan memperbaiki hati mereka yang terluka, dan itulah yang Yesus inginkan agar saya lakukan juga, " tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meski tidak banyak orang yang mengetahuinya, karier So-hyang sangat cemerlang. Ia menjadi penyanyi Korea Selatan pertama yang menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat dalam pertandingan NBA pada 2014. Ia juga pernah berduet dengan penyanyi gospel Amerika, Kirk Franklin.
Tak hanya itu, suara emas So-hyang berhasil menyihir Michael Bolton saat ia tampil dalam kompetisi menyanyi 'Immortal Song 2' dengan membawakan lagu berjudul 'Lean on Me' dan 'Brigde Over Troubled Water'. Michael Bolton bahkan mengajaknya untuk duet dalam tur konsernya di Korea Selatan.
Tidak hanya pandai menyanyikan lagu bernuansa gospel, penyanyi yang dikenal dengan sebutan 'Mariah Carey Korea' ini juga terkenal dengan penampilannya saat membawakan lagu tradisional Korea berjudul 'Arirang Alone (홀로 아리랑)' dalam 'Immortal Song 2'. Ia menjadi juara satu di ronde pertama kompetisi dengan nilai 441.
ADVERTISEMENT
"Suatu hari aku tampil dalam sebuah acara, aku melihat seorang penonton wanita menangis saat mendengarkan laguku. Saat itu aku sadar alasan utama aku menyanyi. Untuk menghibur orang-orang terlepas dari siapa mereka atau latar belakangnya," ujar So-hyang.
Lalu, apa rencana So-hyang di masa mendatang?
"Setelah melewati banyak hal, aku pikir aku tidak cocok berada di industri hiburan Korea. Aku hanya melanjutkan apa yang bisa ku lakukan, yaitu membuat orang lain bahagia lewat musikku," tutup So-hyang.