Komikus Spanyol Dianggap Lecehkan Kematian Jonghyun SHINee

Jonghyun SHINee. (Foto: SM Entertainment)

Para penggemar Jonghyun SHINee dibuat meradang atas komik yang dibuat oleh tim komikus Spanyol, Raúl Salazar dan El Jueves. Keduanya dianggap melecehkan mendiang Jonghyun lewat komik buatannya.

Kemarahan fans kepada Raúl Salazar dan El Jueves ini diungkap lewat sebuah thread di Twitter, oleh akun @jjongiesaur, Minggu (21/10). Penggemar ini mengatakan, Raúl dan El Jueves menggunakan kabar kematian Jonghyun untuk mengolok-olok industri K-Pop.

"@respetocanas @eljueves membuat komik yang menyindir K-Pop secara umum, tetapi mereka juga mengejek Jonghyun dengan mengatakan bahwa dia (Jonghyun), hanya ingin menjadi bagian dari klub 27, dan dia tidak penting. Bisakah kita mengirim e-mail massal (kepada mereka) atau melakukan sesuatu?" tulis @jjongiesaur.

Postingan ini juga ditanggapi penggemar lain yang mengunggah bukti ejekan komikus ini. Raúl dan El Jueves sepertinya sudah pernah membuat satu seri komik berisi sindiran terhadap industri K-Pop.

"Ini bukan pertama kalinya. 'Orang-orang androgini yang diproduksi (secara massal). Jika satu di antara mereka bunuh diri, tidak masalah. Masih ada banyak yang bisa dipilih'. Ia bahkan men-tag SHINee dan Jonghyun di postingan Instagramnya," tulis fans lain.

Tentu isu ini menjadi sorotan bagi bagi fans K-Pop secara keseluruhan. Mereka merasa tindakan ini tidak seharusnya dilakukan, mengingat Jonghyun juga memiliki keluarga yang masih berduka atas kematian sang idola.

Hingga saat ini belum ada tanggapan baik dari pihak SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Jonghyun, juga dari kedua komikus Raúl Salazar ataupun El Jueves.

Sebelumnya, isu soal kematian Jonghyun juga sempat ramai diperbincangkan, saat pihak produksi yang membuat video klip untuk band asal Korea, The Rose, menggunakan foto-foto dari akun Instagram Jonghyun.

Pihak produksi mengungkap, foto tersebut dianggap sebagai simbol untuk menghormati Jonghyun. Sayangnya, pihak produksi tidak mengantongi izin apapun untuk penggunaan foto tersebut, hingga menimbulkan keresahan di antara fans.