Law of the Jungle Dikecam karena Mengonsumsi Kerang Langka di Thailand

5 Juli 2019 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Law of the Jungle Foto: Instagram/@sbs_jungle
zoom-in-whitePerbesar
Law of the Jungle Foto: Instagram/@sbs_jungle
ADVERTISEMENT
Program variety show SBS, 'Law of the Jungle', tengah tersangkut kontroversi. Mereka dikecam karena menayangkan adegan para pemain saat sedang menangkap dan memakan kerang raksasa langka dan dilindungi di Thailand.
ADVERTISEMENT
Adegan tersebut ditayangkan pada 29 Juni dalam episode 'Law of the Jungle in Lost Island'. Kala itu, para pemain seperti Kim Byung Man, Lee Seung Yoon, Heo Kyung Hwan, Hwang Seung Eon, Yeri Red Velvet, dan Son Won Suk, berada di Pulau Ko Muk di bagian selatan Thailand.
Dalam sebuah adegan--tepatnya ketika para selebriti sedang menyelam di laut--, aktris Lee Yul Eum terlihat mengambil sebuah kerang raksasa dari dasar laut. Kerang raksasa itu kemudian dimasak dan dimakan oleh para selebriti.
Adegan tersebut pun menjadi bahan perbincangan masyarakat Thailand. Bahkan, sampai mendapat kecaman setelah dibagikan di media sosial.
Media seperti Bangkok Post dan Channel News Asia melaporkan, Departemen Taman Nasional Hat Chao Mai telah meminta agar pihak berwajib menyelediki kasus tersebut. Mereka juga meminta agar polisi menyelidiki para pemain dan kru 'Law of The Jungle'.
ADVERTISEMENT
Kerang raksasa yang dikonsumsi itu digolongkan sebagai spesies yang terancam punah di Thailand sejak 1992. Jika ada yang memanennya, maka akan dikenai denda 40 ribu Baht (sekitar Rp 18 juta) atau hukuman penjara hingga empat tahun.
Menurut Departemen Pariwisata dan Departemen Taman Nasional, Margasatwa, dan Konservasi Tumbuhan di Thailand, tim 'Law of the Jungle' telah diberikan izin untuk melakukan syuting di area tersebut.
Namun, seorang sumber dari Departemen Taman Nasional Hat Chao Mai menjelaskan, sulit untuk memantau tim 'Law of the Jungle'. Pihak produksi tidak secara detail memberi tahu pejabat setempat soal lokasi syuting mereka di dalam taman.
"Mereka sepenuhnya sadar akan hukum dan peraturan. Kami telah menghubungi pihak berwajib untuk memberi tahu mereka tentang kesalahan mereka dan tindakan hukum untuk ke depannya," ujar pihak Departemen Taman Nasional Hat Chao Mai seperti dikutip Soompi.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kontroversi yang terjadi, tim 'Law of the Jungle' menghapus video yang memperlihatkan para pemain sedang mengambil dan memasak kerang raksasa dari website resmi mereka.
Tim 'Law of the Jungle' juga telah mengeluarkan permintaan maaf secara resmi. Mereka mengaku tidak mengetahui peraturan lokal mengenai kerang raksasa di Thailand.
"Kami dengan tulus meminta maaf karena tidak mengetahui sepenuhnya peraturan lokal mengenai kerang raksasa di Thailand. Kami akan lebih peka akan tindakan kami untuk ke depannya," ujar pihak 'Law of the Jungle' pada Jumat (5/7).
Mengenai masalah hukum yang dilayangkan kepada pihak 'Law of the Jungle', Departemen Taman Nasional Hat Chao Mai belum memberi keterangan lebih soal tindakan hukum apa yang akan diterima oleh pihak produksi.
ADVERTISEMENT