Polisi Buat Tim Khusus untuk Selidiki Kasus YG Entertainment

Yang Hyun Suk, YG Entertainment, B.I iKON Foto: YG Entertainment

Banyaknya kasus yang menyeret YG Entertainment, membuat polisi memutuskan untuk membuat tim eksklusif. Hal tersebut diungkapkan pihak kepolisian lewat konferensi pers, oleh Komisaris Jenderal Min Gap Ryong dari Badan Kepolisian Nasional Korea, pada Senin (17/6).

Min Gap Ryong mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki dengan seksama kecurigaan yang dialamatkan kepada YG Entertainment. Hal tersebut dilakukan dengan membentuk tim eksklusif yang akan dipimpin oleh direktur divisi detektif, dari Kantor Polisi Provinsi Gyeonggi Selatan.

Polisi mengaku hal ini dilakukan setelah mendapatkan pelajaran dari kasus Burning Sun. Mereka berjanji akan memanfaatkan sepenuhnya pengetahuan soal kasus-kasus narkoba dan sejenisnya, hingga dapat melakukan penyelidikan mendalam.

"Dengan memanfaatkan sepenuhnya pengetahuan yang kami peroleh melalui kasus-kasus narkoba sebelumnya dan kasus-kasus serupa lainnya, kami akan melakukan penyelidikan mendalam untuk menyelesaikan semua kecurigaan yang diajukan oleh publik," ungkap Min Gap Ryong seperti dikutip dari Soompi.

Namun, polisi masih belum bisa mengungkapkan rincian tentang penyelidikan. Mereka juga belum bisa memberitahu kepada publik soal rencana penyelidikan kepada founder YG, Yang Hyun Suk.

YG Entertainment saat ini dicurigai menutupi kasus dugaan narkoba yang menyeret nama B.I iKON. Pencipta lagu 'Love Scenario' ini dituduh memperoleh narkoba dari seseorang berinisial 'A', yang kemudian diketahui sebagai Han Seo Hee.

Wanita itu mengeklaim bahwa Yang Hyun Suk ikut campur dalam kasus tersebut, dan mengancamnya agar mengubah kesaksian dan membuat kesepakatan dengan polisi. Imbas kasus ini, B.I, Yang Hyun Suk, dan CEO YG, Yang Min Suk, mengundurkan diri dari YG Entertainment.