Seungri Batal Konser di Jakarta
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar buruk bagi penggemar Seungri di Indonesia. Anggota termuda BIGBANG ini dipastikan batal konser di Jakarta pada 17 Maret 2019.
ADVERTISEMENT
Hal ini diumumkan secara langsung oleh YG Entertainment selaku agensi yang menaungi Seungri pada Kamis (28/2). Agensi ini mengatakan, Seungri membatalkan konsernya di Osaka (9-10 Maret) dan Jakarta (17 Maret) karena investigasi polisi yang berlangsung hingga saat ini.
"Tidak hanya konser, Seungri juga akan menghentikan semua aktivitas dan secara aktif bekerja sama dalam semua pemeriksaan polisi selanjutnya," tulis YG Entertainment, seperti dikutip Soompi.
YG Entertainment juga meminta pengertian dari para pihak yang sudah menantikan konser ini. Mengakhiri pernyataannya, YG mengatakan bahwa mereka berharap seluruh kenyataan terkait masalah Seungri bisa segera terungkap.
Pembatalan ini juga telah dikonfirmasi oleh salah satu promotor konser Seungri di Jakarta, One Step Forward.
"Kami sedang mempersiapkan proses refund tiket dan kami akan segera membuat pengumuman lain lewat situs resmi kami," tulis One Step Forward dalam postingannya, Kamis (28/2).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Seungri baru saja menjalani pemeriksaan polisi sepanjang 8,5 jam pada Rabu (27/2) hingga Kamis (28/2). Ia diperiksa terkait dugaan pemakaian narkoba dan penyediaan jasa layanan seksual untuk suap bisnis.
Pemeriksaan ini dilakukan setelah menyebarnya berita mengenai dugaan suap oleh Seungri, seperti dilansir SBS funE pada Selasa (26/2). Media tersebut mengklaim memiliki bukti berupa screenshot percakapan orang-orang yang dipercayai sebagai Seungri dan para rekan kerjanya.
Hal ini telah dibantah oleh Seungri, YG Entertainment, juga pihak-pihak terkait. Namun, jurnalis yang memberitakan kabar tersebut berkeras bahwa apa yang diberitakannya benar dan tak terdapat pemalsuan di dalamnya.
Hingga kini, pemeriksaan Seungri masih berlangsung.
Live Update
Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi mengalami kecelakaan di Varzeghan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. Hingga kini belum diketahui bagaimana kondisi Presiden Iran tersebut
Updated 20 Mei 2024, 10:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini