Warga Korea Paling Suka Makan Bakso di Restoran Yannie Kim

16 Januari 2018 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yannie Kim (Foto: Garin Gustavian/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Yannie Kim (Foto: Garin Gustavian/kumparan )
ADVERTISEMENT
Masih ingat dengan Yannie Kim? Wanita yang pernah tinggal di Indonesia ini sempat membuat netizen heboh lantaran bisa bermain dalam sebuah drama Korea. Bukan hanya itu, Yannie Kim ternyata tidak hanya mengembangkan karier di industri hiburan Korea, ia juga berbisnis kuliner Indonesia di negara K-Pop tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain sukses tampil dalam drama Korea, wanita yang kini sudah menjadi warna negara Korea Selatan ini, juga membuka sebuah restoran bernuansa asli Indonesia seperti Warteg. Warung makan ini sudah ia rintis sejak 3 tahun yang lalu, dan hanya menyajikan makanan-makanan khas Indonesia, seperti rendang, seblak dan gado-gado.
Salah satu menu di warung milik Yannie Kim yang menarik perhatian warga Korea adalah bakso.
“Bakso, soalnya paling ngangenin juga terus paling gampang enggak perlu nunggu lama dan enggak banyak bumbu yang 'menakutkan',” ungkap wanita yang memiliki nama asli Yannie Mustafa ini.
“Asal enggak dikasih seledri atau bawang goreng cuma kuah, mi, dan bakso,” tambah Yannie Kim.
Bahan makanan untuk menu di restoran ini memang asli dari Indonesia, bahkan para pegawainya pun berkebangsaan Indonesia. Restoran bernama 'Warung Gembul' ini berlokasi di kota Gimhae atau sekitar 40 menit dari kota Busan, Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Kemunculan restoran Indonesia milik Yannie Kim ini disambut baik oleh masyarakat asli Korea, walaupun awalnya mereka harus beradaptasi dengan bumbu-bumbu tradisional asli Indonesia yang dikenal punya cita rasa tajam dan berani.
“Awalnya kaya takut kan ya, karena bumbunya medok. Mereka beraninya makan nasi goreng yang gampang-gampang,” ujar Yannie Kim saat ditemui media di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
“Rendang juga suka asal enggak terlalu pedas saja sih dan enggak terlalu banyak santen mereka pasti suka,” tambahnya lagi.
Harga yang ditawarkan pun masih terbilang terjangkau, berkisar Rp 5.000 sampai dengan Rp 12.000.