12 Cara yang Perlu Dilakukan agar Janin Sehat

Terdapat cara-cara yang perlu diupayakan agar janin sehat. Foto: Shutterstock

Memastikan kondisi janin sehat selalu, tentu jadi salah satu hal penting yang ingin dilakukan calon ibu. Tapi tidak usah jadi terlalu tegang atau parno lho, Moms. Ibu hamil juga perlu tetap rileks agar tidak stres dan malah merugikan kesehatan janinnya juga.

Jadi cara-cara apa saja yang perlu ibu hamil lakukan demi kebaikan janin? Yuk, ikuti panduan ini:

1. Konsumsi makanan sehat setiap hari

Yaitu yang mengandung nutrisi, vitamin, dan mineral. Makanlah dengan menu sehat seimbang setiap hari, demi menunjang pertumbuhan janin.

Ilustrasi pola makan sehat ibu hamil. Foto: Shutterstock

2. Makan ikan dan daging yang matang

Suka mengonsumsi daging dan ikan mentah seperti sashimi atau steak setengah matang? Selama hamil, tunda dulu kebiasaan itu. Alasannya, makanan mentah maupun setengah matang berpotensi mengandung bakteri yang bisa berbahaya bagi Anda dan janin.

Mengutip laman Baby Center, sistem kekebalan tubuh ibu hamil cenderung menurun, sehingga membuat ibu hamil rentan keracunan makanan.

3. Rutin olah raga

Bukan cuma membuat tubuh Anda terasa lebih bugar, olah raga selama kehamilan membuat janin sehat pula. Luangkanlah waktu kira-kira 20-30 menit per harinya, Moms.

4. Rutin kontrol ke dokter

Taati dan penuhilah jadwal bertemu dengan bidan maupun dokter kandungan Anda. Tujuannya untuk terus memantau perkembangan janin. Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang mungkin tidah dibahas dokter, tapi Anda ingin sekali menanyakannya. Termasuk menceritakan riwayat penyakit Anda.

Ilustrasi ibu hamil memeriksakan kandungannya ke dokter Foto: Shutterstock

5. Mengkonsumsi vitamin

Dokter Anda mungkin akan memberi resep vitamin agar janin sehat. Jenis vitaminnya pun tergantung dari kondisi Anda. Karenanya, jangan asal beli dan minum tanpa resep dokter ya, Moms.

6. Hindari berendam menggunakan air panas

Berendam di air panas dapat meningkatkan suhu ibu hamil sehingga berisiko hipertemia. Kondisi ini bisa menurunkan tekanan darah, sehingga distribusi zat gizi dan oksigen ke janin jadi terganggu.

Ilustrasi berendam. Foto: Dok. Freepik

7. Membatasi melakukan pekerjaan

Saat hamil, sebaiknya Anda mengurangi aktivitas yang berat. Tujuannya agar Anda tidak sampai kelelahan karena bisa picu kontraksi dan sebabkan keguguran.

Karenanya, bicarakan dengan atasan, terkait bobot kerja bila Anda tengah bekerja di kantor dan bagi tugas di rumah dengan suami, bila Anda tak gunakan jasa ART.

8. Teliti produk kecantikan

Memerhatikan penampilan selama hamil sah-sah saja, Moms. Hanya saja Anda perlu perhatikan betul kandungan dari beberapa produk yang tidak ramah dengan janin.

Beberapa bahan yang berbahaya itu di antaranya yang mengandung merkuri, hydroquinone, tetracycline, dan formalin.

Ilustrasi kosmetik. Foto: Shutterstock

9. Jauhi paparan rokok

Kalau Anda semula adalah perokok aktif, lantas memutuskan berhenti merokok karena hamil, itu sudah bagus. Tapi tak berhenti di situ, mintalah juga suami Anda berhenti.

Menurut riset yang dipublikasikan di European Journal of Preventive Cardiology, bahwa ayah perokok tingkatkan risiko penyakit jantung bawaan pada bayi.

10. Merawat kesehatan gigi dan gusi

Gigi dan gusi yang bermasalah saat hamil, dapat menularkan infeksi pada janin lewat plasenta. Untuk itu, jangan lupa untuk rajin menggosok gigi minimal dua kali sehari dan rajin berkumur.

Ilustrasi pemeriksaan gigi pada ibu hamil Foto: Shutterstock

11. Bijak mengelola stres

Stres bisa dialami setiap orang, dan asal Anda dapat menghadapinya dengan baik, maka respon tubuh terhadap stres akan menurun. Sebaliknya, bila tak ditangani dengan baik maka bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin dan kurangnya pasokan oksigen.

12. Hindari menyentuh binatang secara sembarang

Janin sehat juga harus bebas dari toksoplasma. Nah, bila bersentuhan dengan kotoran maupun tanah yang terkontaminasi binatang yang telah terinfeksi toksoplasma, ibu hamil berisiko menularkan infeksi toksoplasma pada janinnya juga.