Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Lebih Baik Mana, Gendongan Hipseat atau SSC?
18 Mei 2019 20:04 WIB
Diperbarui 30 Januari 2020 10:45 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Walau sekilas tampak sama, kira-kira mana yang lebih baik, menggendong bayi dengan hipseat atau SSC?
Moms, menurut Admin Komunitas Jabodetabek Menggendong dan juga Certified Babywearing UK, Ndu Ratri Karuniasari, sebenarnya kedua jenis gendongan ini memang sedang happening di kalangan para ibu. "Namun, kita perlu tahu do's and dont's masing-masing jening gendongan tersebut," ujarnya kepada kumparanMOM, Sabtu (18/5).
"Hipseat tidak bisa digunakan untuk new born. Penggunaan minimal 6 bulan atau jika kontrol kepala bayi sudah baik, dan jka teknik front facing out yang digunakan,maksimal 15–30menit agar bayi tidak over stimulate," katanya.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan gendongan hipseat, gendongan jenis SSC tidak memiliki tempat duduk bayi, Moms. Gendongan jenis ini biasanya dirancang untuk bayi mulai usia 4 bulan. Meski begitu, tiap merek gendongan SSC mungkin saja punya batas usia yang berbeda. Ada juga merek gendongan SSC yang bisa digunakan sejak bayi baru lahir, sehingga Anda perlu memastikannya
"SSC from newborn ada yang bisa facing front out atau menghadap depan," kata Ratri.
Pemilihan SSC atau hipseat juga bisa disesuaikan dengan kondisi Anda, Moms. Bila tulang punggung bagian bawah Anda bermasalah, maka sebaiknya gunakan gendongan SSC. Gendongan jenis ini dapat memosisikan bayi pada bagian atas tubuh. Hal ini penting untuk menjaga tumpuan beban agar tidak selalu terfokus pada tulang punggung.
Jadi, jangan bingung lagi ya, Moms. Sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda dan si kecil.
ADVERTISEMENT
-------------------------------------------
Masih ada artikel-artikel seputar Gendongan Bayi yang kumparanMOM siapkan untuk Anda. Agar betul-betul paham, yuk baca habis semuanya!