3 Aturan yang Perlu Diperhatikan agar Anak Aman Bermain di Luar

Lorong Kardus di Festival Hari Buku Anak (Foto: Imesh)

Pemandangan yang mungkin Anda sering lihat sekarang ini: kebanyakan anak lebih memilih menikmati bermain dengan gadget, ketimbang bersosialisasi di luar rumah. Padahal, bermain di luar rumah juga merupakan pengalaman yang mengasyikan buat anak lho, Moms.

Bermain di luar rumah memiliki banyak manfaat untuk anak, salah satunya adalah mendorong anak untuk bersosialisasi.

Namun sebelum mengajak buah hati Anda bermain ke luar rumah, ada beberapa aturan yang sebaiknya Anda taati agar aktivitas anak di luar rumah terasa lebih aman dan juga nyaman.

Pilih Lokasi yang Aman dan Nyaman

Anda bisa memilih tempat bermain yang dekat dengan rumah Anda. Pilihlah taman bermain yang memang biasanya dijadikan tempat bermain anak-anak lain. Hal ini untuk memudahkan dalam mengawasi si kecil.

Selain itu, pastikan Anda ikut menemani anak ketika bermain di luar rumah.

Pilih Mainan yang Sesuai Dengan Umurnya

Anak bermain (Foto: Thinkstock)

Untuk meminimalisir kemungkinan cedera, pilihlah mainan yang sesuai dengan kategori umur anak. Misalnya jika tubuh anak sudah cukup tinggi dan mampu menyeimbangkan badannya, maka ia sudah bisa diperbolehkan untuk bermain jungkat jungkit.

Pilihlah prosotan yang juga sesuai dengan ketegori umur anak. Biasanya ada prosotan kecil yang cocok untuk umur 2-4 dan prosotan lebih besar untuk umur di atas 5 tahun.

Gunakan Tabir Surya atau Obat Anti Nyamuk

Jika Anak meminta bermain di luar rumah saat pagi menjelang siang hari, jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya pada kaki tangan dan mukanya, Moms. Tabir surya bisa melindungi kulit dari sinar UV untuk menghindari kerusakan pada kulit anak.

Selain itu, jika anak justru lebih sering bermain di sore hari, jangan lupa untuk mengoleskan obat anti nyamuk di kaki dan tangan anak. Nyamuk sangat gemar keluar di sore hari. Jadi untuk menghindari kulit anak bentol-bentol karena gigitan nyamuk, jangan lupa dioleskan ya, Moms!