3 Ide Seru untuk Isi Akhir Pekan Bersama Anak

8 September 2018 12:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan anak berpelukan. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak berpelukan. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Akhir pekan biasanya jadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, termasuk anak. Apalagi kalau anak bisa mendapat libur ekstra yang lebih lama. Seperti akhir pekan ini misalnya. Banyak sekolah meliburkan muridnya hari Senin (10/9) nanti sebagai tambahan libur Tahun Baru Islam (11/9) yang jatuh pada hari Selasa.
ADVERTISEMENT
Nah, apa rencana Anda untuk mengisinya, Moms? Idealnya, akhir pekan diisi dengan kegiatan yang membuat anak semakin dekat dengan keluarga dan merasa bahagia sehingga semakin bersemangat memulai aktivitas belajar di sekolah pada hari berikutnya.
Tidak harus ke tempat-tempat rekreasi, kok. Anda dapat mengiisinya dengan kegiatan yang dapat menambah pengetahuan anak.
Tapi bila Anda belum punya rencana apa-apa, coba saja ikuti 3 ide seru untuk mengisi akhir pekan sebagaimana disarankan di laman Sahabat Keluarga Kemdikbud oleh seorang pengajar dari Jambi, Novita Mandasari, S.Pd, M.Hum. Apa saja?
Ilustrasi mengajak anak ke pasar tradisional (Foto: Instagram/ @rifato)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengajak anak ke pasar tradisional (Foto: Instagram/ @rifato)
1. Mengunjungi pasar tradisional
Mengajak anak ke pasar tradisional bisa jadi kegiatan akhir pekan yang sangat menyenangkan, lho! Di sana, Anda dapat mengenalkan berbagai macam buah, sayur, ikan, daging, atau kebutuhan pokok lainnya kepada anak.
ADVERTISEMENT
Untuk balita, Anda bisa menyebut sebanyak mungkin nama dan mengaitkannya dengan berbagai konsep yang sudah dipahaminya. Misalnya sebut, "Ini brokoli, tomat, cabai dan sawi. Brokoli dan sawi warnanya hijau. Cabai dan tomat warnanya merah. Coba sebutkan, apa lagi ya yang warnanya hijau?"
Toko sayuran di pasar tradisional.  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toko sayuran di pasar tradisional. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Untuk anak yang lebih besar, coba libatkan dalam proses membayar atau menawar. Tidak hanya melatih kemampuan berhitung anak, ini juga dapat mengasah kemampuan sosialnya.
Jangan lupa, berikan anak pemahaman tentang manfaat mengonsumsi sayur, buah, dan bahan makanan lainnya untuk kesehatan. Ini akan memberikan kesadaran kepada anak untuk mengonsumsi bahan makanan lokal yang segar dan sehat setiap hari.
Memasak bersama anak menumbuhkan kreativitas. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Memasak bersama anak menumbuhkan kreativitas. (Foto: Pixabay)
2. Memasak bersama
Setelah mengunjungi pasar, ajak anak memasak bahan makanan dari bahan-bahan yang dibeli di pasar tradisional tadi. Kegiatan memasak bersama anak bisa membawa banyak manfaat.
ADVERTISEMENT
Mulai dari menumbuhkan kreativitas, mengembangkan motorik halus anak, mengajarkan anak kebersihan saat mencuci dan mengolah bahan makanan, mengulang pelajaran matematik yang telah anak kuasai (bisa dari menghitung atau menakar bahan, kan?), mempelajari sains (benda cair jadi padat, panci menghantar panas dsb), hingga menumbuhkan kecintaan anak kepada masakan di rumah.
Anak berkebun.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak berkebun. (Foto: Thinkstock)
3. Belajar berkebun
Berkebun dapat menumbuhkan kecintaan anak kepada tumbuhan dan lingkungan sejak dini. Kegiatan ini menjadi kesempatan kepada orang tua untuk menekankan kepada anak pentingnya manfaat menanam tanaman untuk kesehatan dan keindahan lingkungan rumah. Bonusnya, setelah akhir pekan ini rumah Anda pun jadi semakin cantik!