4 Alasan Bayi dengan Stroller Tak Boleh Naik Eskalator

15 Agustus 2018 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi stroller bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi stroller bayi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda membawa bayi dengan stroller naik eskalator di mal atau gedung lainnya, Moms? Bila ya, hentikan kebiasaan tersebut mulai saat ini. Sebab menurut Sapto Yuwono Kasino Putro yang merupakan Escalator Safety Expert dari Safe Kids Indonesia, membawa bayi dengan stroller naik eskalator sangatlah berbahaya.
ADVERTISEMENT
"Penggunaan stroller di eskalator sangatlah berbahaya dan sangat berisiko untuk keselamatan bayi ataupun pembawa stroller," ujar Sapto kepada kumparanMOM, Senin (13/8).
Adapun risiko yang dimaksud oleh Sapto adalah seperti berikut:
1. Hilangnya keseimbangan roda stroller akibat bedanya ketinggian diantara roda depan dan belakang stroller pada setiap pijakan eskalator saat stroller naik atau turun serta dalam perjalanan di dalam penggunaan eskalator.
2. Pijakan eskalator yang dibuat secara bertingkat juga menyulitkan bagi pembawa stroller saat akan memasuki eskalator baik dalam posisi naik atau menuruni eskalator. Sehingga, saat posisi naik, risiko roda stroller bagian depan bisa terbalik akibat dari roda depan yang terhentak atau berbenturan dengan pijakan eskalator yang naik. Sedangkan ketika posisi menurun, pembawa stroller dan strollernya berisiko terguling dikarenakan gerakan pijakan eskalator yang meluncur ke bawah.
ADVERTISEMENT
3. Roda stroller berisiko tersangkut diantara step dan landing plate (ujung eskalator) saat stroller sampai atau tiba di ujung eskalator.
4. Tergulingnya stroller saat menuruni eskalator. Karena eskalator berbeda dengan moving walk yang dipasang pada posisi datar atau dengan sudut kemiringan yang lebih landai.
Ilustrasi stroller bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi stroller bayi. (Foto: Thinkstock)
Bila memang harus membawa stroller di eskalator, kata Sapto, sebaiknya stroller tersebut tidak digunakan melainkan dilipat saja. Gendong bayi dan baru letakkan kembali di dalam stroller bila sudah tidak menggunakan eskalator atau berada di lantai yang datar.
Oleh sebab itu, sebelum Anda membawa bayi menggunakan stroller ke dalam gedung bertingkat ada baiknya untuk mengetahui sarana eskalator, moving walk atau travelator, maupun lift yang tersedia di dalam gedung tersebut. Kemudian pastikan terdapat rekan atau teman orang dewasa saat Anda membawa stroller ke dalam gedung dan patuhi aturan–aturan keselamatan yang tertera di eskalator dan jangan segan untuk minta bantuan kepada pihak keamanan atau gedung bila Anda memang membutuhkan bantuan atau informasi.
Ilustrasi stroller bayi di eskalator. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi stroller bayi di eskalator. (Foto: Thinkstock)
Sapto berpesan kepada orang tua agar sejak dini mengajarkan keutamaan keselamatan kepada anak-anak, terutama soal keselamatan penggunaan eskalator. Dengan cara mengajarkan aturan-aturan keselamatan dalam menggunakan eskalator dan tidak menggunakan eskalator sebagai sarana transportasi untuk membawa stroller. Namun, menggunakan lift atau moving walk yang tersedia.
ADVERTISEMENT