Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
4 Jenis Senyuman Bayi yang Perlu Orang Tua Ketahui
17 Maret 2018 13:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Melihat senyum bayi mungkin jadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan. Ketika melihat anaknya tersenyum, banyak orang tua yang mengaku segala rasa lelah dan beban pikirannya dapat sirna.
ADVERTISEMENT
Menariknya, bayi sudah bisa tersenyum sejak masih berada di dalam kandungan. Begitupun setelah lahir, bayi dapat tersenyum dalam beberapa kesempatan tanpa Anda duga.
Apa arti senyumnya? Apakah si kecil merasa senang? Apakah ia memang tersenyum untuk Anda? Yuk, ketahui dulu beberapa jenis senyuman bayi di bawah ini:
Senyum Refleks
Ketika melihat bayi tersenyum, Anda mungkin merasa sangat emosional atau bahagia. Tapi jangan GR, Moms, saat baru lahir, senyuman yang diberikan bayi merupakan refleks yang sama seperti ketika mereka menggerakan kaki dan tangan.
Senyum refleks ini biasanya terjadi sampai usia bayi mencapai enam minggu.
Senyum yang Tidak Disengaja
Mirip dengan senyum refleks, senyum yang tidak sengaja biasanya muncul ketika anak tidak sengaja membuang gas atau sedang buang air besar di popoknya. Selain senyum, bayi juga bisa saja tampak kaget, mengernyit atau seolah tertawa. Wah, lucunya...
ADVERTISEMENT
Senyum Sosial
Bayi baru benar-benar bisa tersenyum karena apa yang Anda lakukan, ketika mereka berumur dua sampai tiga bulan. Misalnya karena bayi merespon senyum yang Anda berikan.
Dilansir Mom Junction, bayi juga menjaga kontak mata saat mereka tersenyum pada Anda dan menggunakan seluruh wajah mereka bukan hanya mulutnya. Tentu saja, senyum yang satu ini juga bisa meningkatkan hubungan Anda dan juga bayi. Jadi sering-seringlah tersenyum pada si kecil dan tunggu ia membalasnya.
Real Smile
Real smile atau senyuman sejati biasanya muncul ketika Anak menginjak umur empat bulan ke atas. Bayi akan memberi senyuman sungguhan saat mengenai wajah ibu atau ayahnya.
Senyuman inipun sudah memiliki maksud dan tujuan, yaitu untuk membuat ibu atau ayahnya bahagia. Ini dimungkinkan karena otak bayi sudah cukup cerdas untuk mengerti bahwa tersenyum adalah salah satu cara untuk membuat orang lain bahagia. Pintar, ya!
ADVERTISEMENT