4 Manfaat Kentang untuk MPASI

23 April 2018 18:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kentang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kentang (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Makanan Pendamping ASI (MPASI) penting diberikan bagi bayi setelah masa ASI ekslusifnya selesai, yaitu saat berusia 6 bulan. Selain membantu melengkapi kecukupan gizinya, MPASI juga berguna melatih pencernaan bayi sesuai tahap pertumbuhannya.
ADVERTISEMENT
Ada beragam pilihan bahan makanan yang bisa Anda gunakan. Salah satu yang kaya manfaat dan mudah didapat adalah kentang. Anda bisa mengukus atau merebus kentang hingga matang tanpa mengupasnya. Kemudian, melumatnya hingga halus dan menambahkan keju parut, Moms.
Olahan lainnya juga bisa Anda coba. Seperti, kombinasi sup kentang dan bayam hingga kroket kentang isi daging. Tentunya, sesuaikan dengan usia si kecil ya Moms.
Dikarenakan ada beberapa bayi yang memiliki alergi terhadap kentang, maka untuk memperkecil risikonya Anda bisa memulai memberikan MPASI kentang ketika ia memasuki usia 8-10 bulan.
Lalu, apa saja manfaatnya?
kumparanMOM (kumparan.com) merangkum manfaat kentang untuk MPASI, seperti dilansir Healthline berikut:
Asupan vitamin dan mineral
Ilustrasi bayi makan.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi makan. (Foto: Thinkstock)
Kentang mengandung vitamin dan mineral yang tinggi lho, Moms. Termasuk pada kulitnya. Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak mengupas kulit kentang ketika merebus agar vitamin dan mineral di dalamnya terjaga.
ADVERTISEMENT
Kentang kaya akan vitamin C,vitamin B6, Kalium, Mangan, Magnesium, Fosfor, Niasin, dan Folat. Di samping itu, pada sebutir kentang ukuran sedang sekitar 173 gram juga mengandung lemak (0,2 gram), protein (4,3 gram), karbohidrat (36,6 gram) dan serat (3,8 gram).
Nah, dengan mengonsumsi kentang maka kebutuhan nutrisi seimbang si kecil bisa terpenuhi.
Mencegah radikal bebas
Ilustrasi bayi merangkak.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Thinkstock)
Beberapa senyawa antioksidan yang tinggi terdapat dalam kentang, di antaranya flavonoid, karotenoid dan asam fenolik.
Senyawa tersebut berguna untuk menetralkan molekul berbahaya akibat radiasi bebas. Lebih lanjut, risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker juga bisa dihindari dengan kentang.
Menurunkan gula darah
Bayi tersenyum  (Foto: THINKSTOCK)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi tersenyum (Foto: THINKSTOCK)
Bukan hanya orang dewasa saja yang berpotensi mengalami penyakit gula darah, si kecil pun bisa lho, Moms. Rutin mengonsumsi kentang akan sangat bermanfaat baginya karena bisa menurunkan kadar gula darah.
ADVERTISEMENT
Kentang mengandung sejenis pati khusus yang dikenal sebagai pati resisten. Pati tersebut tidak akan dipecah dan diserap secara menyeluruh oleh tubuh. Sebaliknya, sebagiannya mencapai usus besar yang bermanfaat bagi sumber nutrisi yang menguntungkan.
Menyehatkan pencernaan
Bayi tumbuh sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi tumbuh sehat. (Foto: Thinkstock)
Selain berguna untuk gula darah, pati pada kentang juga kaya serat yang bisa melancarkan pencernaan si kecil, Moms.
Selain itu, pati juga mampu memperkuat pertahanan usus besar hingga mengurangi risiko terjadinya kanker kolorektal yang tumbuh di usus besar.