4 Posisi Bercinta yang Aman saat Hamil Besar

10 Maret 2018 19:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merasakan sakit saat seks. (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Merasakan sakit saat seks. (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Hubungan seksual antara suami istri memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Namun, jika istri sedang hamil tua, banyak pasangan yang khawatir melakukan hubungan seks karena takut membahayakan janin.
ADVERTISEMENT
Untuk kehamilan yang tidak berisiko, Anda tak perlu cemas melakukan aktivitas bercinta, Moms.
Berhubungan seks di bulan terakhir sebelum melahirkan ternyata bermanfaat memperlancar proses persalinan. Hal tersebut dikarenakan saat melakukan hubungan intim, tubuh seseorang banyak melepas hormon, seperti hormon oksitosin, endorfin, dan DHEA.
Hormon oksitosin merupakan hormon yang bermanfaat mendorong serat-serat otot yang tentunya banyak digunakan saat terjadi kontraksi. Sementara hormon endorfin akan membuat tubuh menjadi lebih rileks, sehingga Anda tetap tenang walaupun proses persalinan sudah semakin dekat. Hormon DHEA juga bermanfaat untuk memperkuat tulang dan otot yang dibutuhkan saat mengejan.
Meski demikian, Anda tetap harus ingat untuk selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Mengutip laman Parents, berikut posisi bercinta yang disarankan saat Anda tengah hamil besar:
ADVERTISEMENT
1. Spoon
Bercinta di pagi hari banyak manfaatnya. (Foto: Jose Luiz Pelaez/Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bercinta di pagi hari banyak manfaatnya. (Foto: Jose Luiz Pelaez/Thinkstock)
Posisi seperti menyendok ini paling nyaman dilakukan ibu hamil, terutama saat hamil di trimester ketiga. Pada posisi ini, Anda bisa menyamping dan menyerahkan tumpuan perut di kasur. Sementara itu, suami akan meringkuk di sekitar Anda.
Letakkan beberapa bantal di atas salah satu kaki agar perut tidak terjepit dan lebih memudahkan penetrasi. Posisi ini juga membuka peluang untuk melakukan rangsangan pada klitoris.
2. Side by Side
Ilustrasi berhubungan intim (seks). (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berhubungan intim (seks). (Foto: Shutter Stock)
Pada posisi ini, Anda dan pasangan berbaring berdampingan, saling berhadapan. Anda dapat menggantungkan kaki kiri di atas tubuh suami.
Selain aman dilakukan untuk ibu hamil, posisi ini juga bisa meningkatkan keintiman Anda dan pasangan karena saling berhadapan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
3. Woman on Top
Ilustrasi bercinta. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bercinta. (Foto: Thinkstock)
Posisi ini bisa jadi merupakan posisi yang paling memuaskan saat hamil besar. Anda bisa mengendalikan aktivitas bercinta sehingga merasa lebih nyaman.
Namun, jika terlalu lelah untuk ‘memimpin’ gerakan, mintalah suami untuk menggerakkan pinggulnya sementara Anda berpegangan pada kakinya.
4. Edge of The Bed
Seks Setelah Punya Anak (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Seks Setelah Punya Anak (Foto: Pexels)
Edge of the bed merupakan posisi bercinta yang dilakukan di tepi tempat tidur. Pada dasarnya posisi ini hampir sama dengan missionari klasik. Bedanya, suami berlutut di pinggir tempat tidur.
Posisi ini paling aman dilakukan saat perut Anda sedang besar-besarnya karena memberikan kenyamanan penuh dan menghindari tekanan pada perut. Agar suami juga nyaman, berikan bantal sebagai tempat kakinya bertumpu.
Jika Anda masih tetap merasa khawatir melakukan hubungan seks saat hamil, coba berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan ya, Moms.
ADVERTISEMENT