5 Aktivitas untuk Stimulasi Kecerdasan Bayi Usia 8 Bulan

Bermain cilukba dengan bayi. (Foto: Shutter Stock)

Tiap orang tua pasti ingin tumbuh kembang bayinya mencapai potensi maksimal. Tak ayal, Anda melakukan berbagai upaya untuk itu. Mulai dari mengkreasikan MPASI (makanan pendamping ASI) yang bergizi, rutin memeriksakan pertumbuhan bayi di posyandu, dan memberikan imunisasi yang lengkap.

Begitu pula untuk bayi usia 8 bulan. Umumnya bayi pada usia tersebut sudah menginjak fase merangkak. Anda pasti sedang gemas-gemasnya melihat tingkah si kecil yang sudah aktif bergerak.

Pada fase ini, penting untuk menstimulasi kecerdasan bayi. Sebab saat merangkak bayi juga mengasah kemampuan kognitifnya. Berikut 5 aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk menstimulasi kecerdasannya.

1. Bermain Air

Bayi mandi. (Foto: Pixabay)

Jangan biarkan sesi mandi hanya jadi sekadar rutinitas. Pada usia ini bayi sudah bisa diajak bermain, termasuk saat mandi. Biarkan dia bermain air dan menciprat-cipratkannya, Moms.

Anda juga bisa memberikan mainan saat bayi berendam di bak mandinya. Si kecil akan berusaha meraih dan menggenggam mainan yang terapung. Dilansir Mom Junction, aktivitas ini bisa melatih koordinasi tangan, mata, dan motoriknya.

2. Bermain Cilukba

Meski sangat sederhana, bermain cilukba punya banyak manfaat untuk bayi. Lewat permainan ini bayi perlahan memahami tentang keabadian suatu objek.

Maksudnya, ia jadi mengerti bahwa suatu objek bisa muncul dan hilang. Objek yang tak terlihat oleh matanya tak berarti hilang. Namun bisa saja sembunyi dan kemudian muncul kembali.

Cilukba juga menjadi interaksi yang menyenangkan antara orang tua dan bayi.

3. Bermain Bola Kecil

Bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)

Agar bayi usia 8 bulan semakin semangat merangkak, berikan mainan untuk ia raih. Mainan bentuk bola khusus untuk bayi bisa Anda coba, Moms. Bola tersebut biasanya memiliki sisi-sisi yang berlubang agar mudah digapai dan dicengkram oleh bayi. Bola jenis ini juga tidak akan menggelinding terlalu cepat atau jauh, sehingga ideal bila bayi merangkak untuk menangkapnya.

4. Sering Mengajak Ngobrol

Jika sebelumnya Anda jarang mengajak ngobrol si kecil, sekaranglah waktu yang tepat untuk mengajaknya berkomunikasi. Meski ia belum bisa merespons ucapan Anda, percayalah stimulasi ini akan melatih kognitifnya.

Dudukkan ia pada paha Anda dan ajak ngobrol tentang apa saja. Bisa tentang mainan barunya atau tentang warna-warna di sekitarnya.

5. Melihat Kaca

Pada usia 8 bulan, bayi sangat suka mencoba sesuatu hal untuk tahu apa yang terjadi selanjutnya. Tak heran ia suka menjatuhkan barang, melemparkan dan membongkar-bongkar tas untuk tahu apa isinya.

Nah cobalah berikan kaca yang agak besar di depan bayi Anda. Dia akan sangat penasaran dengan pantulan dirinya sendiri. Perlahan dia akan mengerti yang ia lihat dan bergerak di depannya adalah dirinya.

-----------------------------------------

Moms, yuk, pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan mengikuti topik Tumbuh Kembang Bayi yang khusus disiapkan kumparanMOM. Dalam topik itu, kami akan membahas tahapan tumbuh kembang bayi perbulan disertai dengan berbagai artikel menarik lainnya.