Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
5 Cara Latih Anak Rapikan Peralatan Sekolah
19 Maret 2018 12:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Peralatan sekolah anak seringkali tercecer di meja belajar. Tak hanya berantakan, tapi juga sering hilang. Buku pelajaran dan buku cerita tercampur di lemari, begitu juga dengan alat tulis dan menggambarnya. Ah, bikin sebal ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Meski tampak sepele, sebaiknya Anda tak membiarkan anak menjadikannya kebiasaan. Anda perlu mengajari anak tanggungjawab merapikan peralatan sekolahnya sejak dini. Bukan hanya memudahkan pekerjaan Anda, ini juga akan berguna sebagai langkah awal mengajari anak bertanggungjawab atas hidupnya kelak.
Bagaimana caranya? kumparanMom (kumparan.com) merangkum beberapa langkah yang dapat Anda coba:
1. Teladankan
Langkah pertama, Anda perlu memberikan teladan pada anak cara merapikan barang-barang di rumah. Libatkan anak dan keluarga untuk merapikan barang-barang atau membersihkan rumah setiap harinya.
Kalau anak melihat Anda biasa membiarkan barang-barang berantakan dan tidak disimpan pada tempatnya, ia akan menirunya juga.
2. Kelompokkan barang
Ajari anak untuk bisa mengelompokkan peralatan sekolah berdasarkan fungsi atau gunanya. Misalnya, pensil dan pulpen, crayon, pensil warna dan spidol, gunting, penggaris dan rautan.
ADVERTISEMENT
3. Sediakan tempat
Sediakan tempat dan wadah untuk meletakkan barang anak-anak secara khusus. Misalnya, lemari, rak meja, kotak pensil, gantungan baju dan sebagainya. Pastikan anak mengetahui guna masing-masing tempat. Bila perlu, beri label. Misalnya label bertuliskan alat tulis, perlengkapan prakarya, crayon atau pensil warna dan lain sebagainya.
4. Beri identitas
Jika anak Anda seringkali menghilangkan alat tulis di sekolahnya, maka Anda bisa membantunya memberikan identitas nama. Contohnya, di pensil, penghapus, dan sebagainya. Memberi label atau identitas nama juga menumbuhkan rasa kepemilikian pada anak yang dapat memacu tanggungjawabnya.
5. Tata kembali
Biasakan pada anak untuk menata kembali barang-barang yang telah dipakainya. Mintalah ia meletakkan sesuai dengan kelompok tempatnya.
Anda perlu bersabar dan jangan patah semangat ya, Moms. Dengan pembiasaan dan pendampingan Anda, seiring waktu anak bisa terbiasa. Jika perlu, Anda memberi apresiasi untuk setiap kemajuannya.
ADVERTISEMENT