Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Ajak Bayi Ikut Salat Idul Adha
10 Agustus 2019 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 9 Juli 2022 11:12 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengajak bayi ikut Salat Idul Adha mungkin jadi satu-satunya pilihan. Sebab, Anda tidak mungkin meninggalkannya di rumah karena tidak ada orang dewasa yang bisa dititipi.
Nah Moms, jika Anda berencana membawa bayi ikut Salat Idul Adha, sebaiknya perhatikan 5 hal ini untuk mencegah si kecil rewel.
Sehari sebelum Salat Idul Adha, pastikan bayi Anda cukup tidur. Hal ini penting, agar saat hari H, si kecil bangun dengan suasana hati yang ceria. Jika suasana hatinya baik, kemungkinan besar ia tidak rewel saat diajak Salat Id, Moms.
Jangan lupa untuk menyusui bayi sebelum dan sesudah Salat Idul Adha. Jika si kecil sudah mendapat MPASI, maka jangan lupa untuk memberinya makanan ringan sebelum berangkat Salat Id.
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor utama yang menyebabkan bayi rewel adalah karena ia lapar. Anda juga boleh kok, menyusui selama mendengarkan kutbah.
Kepanasan jadi salah satu faktor yang bisa membuat bayi rewel diajak Salat Idul Adha. Oleh karena itu, pakaikan bayi baju yang nyaman dan menyerap keringat. Pakaian yang nyaman juga dapat membuat mood bayi senang.
Jika bayi Anda sudah mulai diberi MPASI, jangan lupa untuk membawa camilan kesukaannya. Camilan dapat membuat si kecil tetap 'sibuk' selama Anda menjalankan salat.
Bila khawatir camilan si kecil akan mengotori masjid, Anda juga bisa membawa mainan favoritnya. Intinya, sebelum salat dimulai, pastikan bayi sudah asyik dengan camilan atau mainannya, sehingga ia tidak tertarik pergi kemana-mana selama salat berlangsung.
ADVERTISEMENT
Pilih lokasi salat di dekat pintu keluar masjid atau di area pinggir lapangan. Hal ini sangat penting untuk memudahkan jika sewaktu-waktu di tengah salah Anda perlu membawa bayi keluar. Misalnya saja karena ia menangis terus menerus sehingga bisa mengganggu ibadah orang-orang di sekitarnya.
Live Update