news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Cuti Bersalin

1 Mei 2018 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hasil USG ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hasil USG ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Usia kehamilan memasuki trimester ketiga, sudah saatnya Anda mulai mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut kehadiran buah hati. Jika Anda adalah ibu yang bekerja, Anda juga harus mulai mempersiapkan cuti bersalin.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, Ada banyak hal yang perlu disiapkan, sebelum Anda mengambil jatah libur 3 bulan untuk mengurus si kecil. Berikut adalah 5 tips yang perlu Anda siapkan sebelum cuti bersalin:
1. Pastikan Waktu Cuti
Pilih hari yang sesuai dengan pertimbangan hari perkiraan lahir bayi Anda, Moms. Misalnya, apakah Anda ingin cuti tepat beberapa hari sebelum Anda melahirkan, atau cuti dari jauh-jauh hari. Ini semua balik lagi pada diri Anda, dan kesehatan kehamilan Anda.
Jika memang kondisi kesehatan kehamilan Anda kurang baik, ada baiknya jika Anda cuti dari jauh-jauh hari agar kondisi Anda membaik saat melahirkan nanti.
2. Konsultasi Dengan Dokter Kandungan
Hipertensi mempengaruhi masa depan calon buah hati (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hipertensi mempengaruhi masa depan calon buah hati (Foto: Thinkstock)
Dokter kandungan Anda merupakan orang yang paling mengerti tentang kondisi kesehatan kehamilan Anda. Dengan memperhitungan setiap kemungkinan yang terjadi, dokter kandungan akan memberikan saran yang terbaik untuk Anda.
ADVERTISEMENT
3. Lapor Dengan Pihak Terkait di Kantor
Segera laporkan pada HRD, jika Anda sudah menentukan tanggal pasti untuk mengambil cuti bersalin. Hal itu akan memudahkan Tim HRD untuk mengurus surat cuti kehamilan Anda.
Tidak hanya HRD, Anda juga harus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait seperti atasan atau anak buah Anda.
4. Selesaikan Tugas di Kantor
Ibu bisa bekerja di perusahaan berbasis online. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu bisa bekerja di perusahaan berbasis online. (Foto: Thinkstock)
Segera selesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda sebelum mengambil cuti. Tetapi, jangan paksakan diri jika memang tidak mungkin diselesaikan semua.
Apabila banyak pekerjaan yang membutuhkan follow up, pastikan Anda telah meminta orang lain yang berkompeten untuk menggantikan tugas Anda selama cuti.
5. Siapkan Agenda Saat di Rumah
Jangan lupa untuk menyiapkan kegiatan apa saja yang bisa Anda lakukan saat berada di rumah. Ibu yang biasa bekerja, akan lebih besar kemungkinannya merasa bosan ketika hanya harus berdiam diri di rumah.
ADVERTISEMENT
Anda bisa membuat birth plan atau rencana bersalin untuk mengisi waktu luang Anda, atau menyusun jadwal kegiatan apa saja yang bisa Anda lakukan setiap harinya.