5 Keluhan Ibu Hamil Saat Trimester Pertama

Mual saat hamil. (Foto: Thinkstock)

Pada awal kehamilan, banyak wanita yang kerap mengeluhkan rasa tidak nyaman atau sakit pada tubuh. Ini lazim terjadi karena berbagai perubahan yang tengah terjadi dalam tubuh.

Apa saja misalnya?Simak selengkapnya dibawah ini, seperti yang kumparanMom (kumparan.com) kutip dari Family Doctor:

1. Payudara Terasa Nyeri

Pada awal kehamilan, payudara umumnya akan mengalami perubahan. Payudara menjadi lebih sensitif, lunak, dan terasa nyeri. Hal ini dikarenakan hormon estrogen dalam tubuh ibu meningkat untuk memproduksi ASI. Ukuran payudara pun akan bertambah besar, terasa lebih berat dan penuh.

2. Perubahan pada Vagina

Tak hanya payudara, vagina pun ikut berubah menjadi lebih tebal dan kurang sensitif. Cairan vagina juga biasanya akan meningkat sehingga ibu mengalami keputihan.

Keputihan adalah hal normal bila tidak berbau dan masih dalam batas yang wajar. Bila cairan keputihan berlebih dan berbau, segeralah konslutasikan dengan dokter agar segera diatasi.

3. Sakit Kepala

Perubahan hormon juga bisa menyebabkan ibu hamil merasa sakit kepala mulai dari sakit kepala ringan hingga yang tak tertahankan. Selain itu, sakit kepala juga bisa dipicu akibat meningkatnya jumlah darah dalam tubuh.

Tapi, jangan khawatir, Moms. Ini adalah kondisi yang normal pada awal kehamilan dan tidak berpengaruh kepada janin. Biasanya sakit kepala akan membaik dan menghilang dengan sendirinya tanpa harus mengonsumsi obat.

4. Morning Sickness

Mual dan muntah kerap terjadi pada tiga 12 minggu awal kehamilan. Meski umumnya terjadi pada pagi hari, ibu hamil juga dapat mengalami morning sickness pada siang, malam bahkan sepanjang hari. Bagi banyak ibu, kondisi ini adalah bagian terbesat dari masa awal kehamilan.

Beberapa ahli berpendapat bahwa morning sickness terjadi akibat hormon Human chorionic gonadoptrin (hCG) dalam tubuh meningkat. hCG merupakan hormon yang terbentuk selama masa kehamilan.

Hormon ini dihasilkan oleh janin kemudian oleh ari-ari. Hormon inilah yang menjaga kehamilan dan menjaga produksi hormon kehamilan lainnya, yaitu progesteron, tetap stabil.

5. Sering Buang Air Kecil

Pada trimester pertama kehamilan, produksi urine dalam tubuh meningkat drastis. Hal ini yang menyebabkan ibu hamil sering ingin buang air kecil. Biasanya kondisi ini akan berhenti pada trimester kedua, dan akan muncul kembali pada trimester ketiga kehamilan.

Bila Anda kini mengalaminya, mulai biasakan membawa celana dalam ekstra di tas Anda ya! Selamat menjalani kehamilan, Moms. Semoga selalu sehat dan bahagia.