5 Kondisi Anda Perlu Menunda Pijatan terhadap Bayi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bayi yang cukup bulan (aterm) maupun kurang bulan (prematur) yang telah stabil, maka stimulasi pijat dapat dilakukan kapanpun. Saat orang tua ingin memulai pemijatan sebaiknya dilakukan setiap hari, sejak 6 - 7 bulan pertama usia bayi dengan teknik yang benar dan dalam suasana yang nyaman bagi bayi.
dr. Fitri Hartanto, SpA (K) selaku, Instruktur Utama Pelatihan Stimulasi Pijat Batita menjelaskan beberapa hal yang perlu ibu perhatikan ketika hendak memijat si kecil saat menjadi instruktur pijat bayi dalam acara GERAKAN PIJAT BAYI NASIONAL DAN PEMECAHAN REKOR MURI, di antaranya:
1. Jangan memijat bayi setelah mereka makan atau disusui, karena bisa membuat mereka jadi mual dan kembali memuntahkan makananya.
2. Jangan membangunkan bayi hanya untuk dipijat, karena hal ini justru bisa menyebabkan saraf mereka jadi terkejut dan membuat mereka jadi rewel.
ADVERTISEMENT
3. Jangan memijat bayi yang sedang sakit, sebab bisa membuat mereka merasa tambah tidak nyaman. Sebaiknya atasi dulu sakit yang dialami bayi sampai sembuh, barulah Anda bisa memijatnya.
4. Jangan memijat dengan paksa. Jadi jika anak terus rewel ketika Anda memijatnya, jangan paksakan hal ini. Biarkan mereka tenang terlebih dahulu, baru Anda mulai lagi pemijatannya.
5. Dan yang terakhir, selalu perhatikan respon bayi saat pemjiatan. Jika respon merek baik, itu pertanda mereka nyaman dengan sentuhan yang Anda berikan. Tapi jika tidak, mereka akan menangis dan bergerak layaknya memberontak sentuhan yang Anda berikan.